Berangkat bareng Dinar

14 5 0
                                    

Ting tong ting tongg

"Siapa sih pagi² buta sudah metamu ajh" setelah mengucapkan ia berjalan mendekati pintu tapi sebelum itu dia berbicara lagi.

"Iya sebentar" ucap seseorang yang sedang membukakan pintu.

CEKLEK

"Nyari siapa yah?" Ucap wanita paruh baya.

"Ohh hay tante, Runy nya ada tan?". Tanya nya saat mengetahui yang membuka pintu tersebut adalah wanita paruh baya, yang keliatannya itu adalah orang tua nya Runy teman sekaligus sahabatnya.

"Ada perlu apa yah Runy masih tidur soalnya"

"Emm gini tan saya mau mengajak Runy berangkat sekolah bareng tan" ucapnya sambil tersenyum ramah.

"Owh yaudah sini masuk, kamu langsung ke kamarnya Runy ajah" ucap mommy Runy.

"Kamarnya sebelah mana tan?"

"Kamu tinggal manaiki tangga terus belok kanan kamar yang paling pojok, terus pintunya warna ungu disitu ada tulisan room Runy. Kamu tinggal masuk ajah". Dinar pun hanya mengangguk sebagai pertanda kalo ia mengerti.

"Oiya kalo Runy belom bangun juga kamu tinggal banjur dia ajah" ucap mommy Runy dan dinar pun hanya melongo tak percaya.

"Emang boleh tan". Mommy Runy pun cuma mengangguk. "Siapp tann pasti Dinar banjur tenang ajah"

𝕤𝕜𝕚𝕡 𝕜𝕒𝕞𝕒𝕣 ℝ𝕦𝕟𝕪

Setelah Dinar menaiki tangga yang lumayan panjang itu karna kamarnya si Runy berada di tingkat 2 dan butuh waktu yang agak lama, karena si Dinar adalah termasuk golongan RJ {remaja jompo}.


Setelah Dinar sudah di depan kamar Runy Ia pun langsung masuk.

"Runy bangun" sambil mengoyang goyangkan bahu. Sang empu yang sedang tertidur pulas pun terganggu.

"Haish momm 5 menit lagi" ucapnya dan setelah itu dia lanjut tidur lagi.

"Astaga kebooooo" ucap Dinar sambil memasuki kamar mandi, setelah ia kembali dari kamar mandi Dinar membawa sebuah gayung yang berisikan air. Dan ia pun mebanjurkan kepada Runy yang sedang asik tidur sambil senyum² ga jelas. Dinar yang melihat itu pun bergidik ngeri.

BYURRR

"Aaaaaaa, tsunami woyyy tsunami aduh gua belom kawin sama Tae mo anjir" Ucapnya langsung berdiri dan kalang kabut.

"HAHAHAHAHAHAHAHA" suara ketawa yang sangat keras mampu menyadarkan gadis yang sedang kalang kabut itu.

Dan gadis tersebut langsung membalikan tubuh dan melihat siapa yang berani udah mengganggu waktu tidurnya, lantas ia menatap tajam pada gadis yang di depannya. Sedangkan yang di tatap tajam pun hanya cengengesan ga jelas sambil menggaruk tengkuk leher yang tidak gatal.

"Hhehehehe, sorry" sambil merapatkan tangan sebagai tanda permohonan maaf.

"Serah dah capek gua, oiya lo ngapain pagi² kesini?. Numpang makan lo". Tuduhnya.

"Anjing kutu kupret enak ajah gue bukan gembel ya, gue kesini mau berangkat bareng sama lo" ucapnya yang tak terima karena perkataan si Runy.

"Oh" setelah mengatakan itu Runy langsung masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan si Dinar di buat mlongo atas jawaban dari sahabatnya ini.

☀︎︎☀︎︎☀︎︎

Setelah ritual mandi Runy pun mengajak Dinar untuk turun dan setelah itu mereka berangkat. Tapi sebelum itu...

𝑰'𝑴 𝑹𝑼𝑵𝒀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang