" Perth , kau jahat sekali lihat phi Zee sudah sangat mengantuk " ucap Plan melihat Zee yang sudah loyo bersandar di dada Perth
" Hari ini pasti terasa berat untuknya " ucap Mean
Perth menoleh ke arah Zee yang sudah bersandar di dadanya dengan mata samar-samar
" Zee , bangunlah kita akan segera pulang" ucap Perth
Zee mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Perth yang sedang mengajaknya berbicara
" Apa Perth akan pulang " ucap Zee dengan menahan kantuk
" Ohh ... astaga bukan hanya aku tapi kau juga " ucap Perth menahan kegemasannya
" Tapi Perth belum membelikan aku susu" ucap Zee menunjuk dada Perth
" Aku akan membelikan mu besok " ucap Perth
" Tidak mau , Zee ingin sekarang . Perth bilang akan membelikan Zee susu yang banyak " Zee mengingat semua perkataan Perth
" Sudahlah Perth , kau turuti saja . Lagi pula kau akan melewati toko susu saat kau akan turun " ucap Mark
" Ingat Perth saat uke sudah menginginkan sesuatu maka hal itu harus terjadi " bisik Mean di telingan Perth
Perth langsung menatap mean dengan tatapan akan mengeluarkan amarahnya .
" Aku hanya memberi tau mu karena aku sudah merasakannya . Jadi berhenti menatap seakan kau akan membunuh ku " ucap Mean
Zee terus merengek meminta Perth membelikannya susu sebelum pulang , sebenarnya saat ini badan Zee terasa sangat sakit dan ia sangat ingin berbaring . Tapi Zee tak bisa tidur sebelum meminum susu . Akhirnya Perth menyerah dan memutuskan mengajak Zee untuk berbelanja susu yang dia mau . Untuk itu Perth meninggalkan MeanPlan dan MarkGun di Mall . Perth sengaja meninggalkan Gun agar Mark bisa mengantar Gun pulang , karna Perth tau perempuan ular itu akan terus mengikuti Zee dan juga Gun . Sedangkan MeanPlan kembali ke rumah mereka .
Perth berjalan dengan menahan tubuh Zee yang loyo menahan kantuk . Saat sudah sampai di depan toko Perth langsung mengambil troli belanja dan menyuruh Zee memilih susu yang diinginkan . Setelah selesai memilih Perth membawa belanjaan itu kekasir untuk di bayar , lalu memerintahkan satu pegawai untuk membawa belanjaan itu di mobilnya .
PerthZee berjalan keluar mall menuju parkiran , saat sampai di parkiran pegawai itu menyusun barang belanjaan tadi di bagasi mobil Perth . Setelah beres Perth tak lupa memberikan bonus untuk pegawai tadi .
Di perjalanan Zee tidur dengan nyenyak sambil memeluk jaket milik Perth . Perth ingat dengan tindakannya yang hampir saja membuatnya jauh dari Zee .
" Kau juga pria , tapi apa yang salah kau bahkan lebih cantik dari perempuan di luar sana " ucap Perth melirik ke arah Zee
" Sedikit saja aku terlambat pho akan mengambilmu dariku " ucap Perth dengan satu tangan mengelus kepala Zee dan mata tetap terfokus pada jalan
Malam ini Perth membawa Zee ke apartemen miliknya . Besok pagi Perth berencana membawa Zee berlibur agar lebih tenang . Tentu saja bukan hanya mereka berdua , melainkan MeanPlan dan Mark yang akan pergi bersama mereka.
Tak membutuhkan waktu lama Perth sampai di apartemen miliknya dan langsung memarkirkan mobilnya . Saat melihat mobil Perth terparkir dua petugas apartemen itu langsung berlari ke arah mobil Perth . Perth keluar dari mobil dan langsung menyuruh dua petugas tadi mengambil belanjaan stok susu Zee . Setelah dua petugas tadi pergi , Perth langsung menggendong Zee ala bridal style lalu berjalan memasuki Apartemen .
" Perth turunkan Zee . Zee sangat berat Perth akan lelah " ucap Zee dengan setengah sadar dari tidurnya
" Siapa yang mengatakan kau berat hmm ... " ucap Perth

KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Brother Is My Daddy || PerthZee
RomancePerth Tanapon Zee Pruk Menentang hukum PerSEMEan