Chapter 2

720 69 5
                                    

Di lain tempat Zee sedang berada di kampus bersama kekasihnya janister . Janister hanya menjadikan Zee sebagai pelampiasan ketika dirinya sedang kesepian .

" Dasar bodoh membawa tas saja tak becus . Harga tas ku lebih mahal dari diri mu " ucap janister dengan amarah ketika Zee menjatuhkan Tas miliknya

" Maaf , tangan ku sangat sakit membawa buku dan tas milik mu " ucap Zee memegang pergelagan tangannya yang sakit

" Itu bukan urusan ku , cepat bereskan buku dan tas itu bawa dengan benar . Dasar Pria Lemah "ucap janister kesal

Karena sangat kesal kepada Zee , Janister terus berbicara dan mengeluarkan kata-kata yang membuat hati Zee terluka. Di belakang mereka berdiri satu pria yang menggunakan celana jeans dan hoodie hitam .

" Baby , sudah berapa kali ku katakan Pria ini sungguh tak berguna ,bukan " ucap Pria yang berada dibelakang janister dan Zee

Mendengar seseorang memanggilnya Baby , janister menoleh ke belakang untuk memastikan suara yang dia dengar .

" Nat " ucap janister ketika melihat pria yang sekarang berdiri di hadapannya

" Apa sekarang kau bahagia " ucap Nat

" Aku merindukan mu " ucap Janister memeluk Nat

Nat adalah pacar Janister atau lebih tepatnya selingkuhan janister . Zee tak berani untuk menegur kekasihnya untuk itu Zee hanya diam lalu segera merapikan buku dan tas janister yang ia  jatuhkan.

" Kau masih saja berhubungan dengan Pria bodoh ini " ucap Nat

" Salahkan dirimu yang meninggalkan ku begitu saja " ucap Janister kesal

" Aw .... Maafkan aku sayang "ucap Nat

"Kau tau aku mencintai mu tapi tetap saja kau pergi " ucap Janister

" Aku sekarang bersamamu " ucap Nat

Zee segera berdiri agak jauh dari mereka , Takut jika Nat akan memukulnya . Nat akan selalu memukul Zee jika melakukan kesalahan seperti sekarang saat Zee menjatuhkan tas milik Janister , Nat mulai berjalan kearah Zee dan memukul Perut Zee .

Bukk ... Bukk ...Bukkk
Beberapa pukulan mendarat pada bagian perut Zee . Setelah Nat memukul perut Zee , Nat hdan Janister meninggalkan Zee yang masih memegang perutnya menahan sakit .

Skip..........

Setelah 2 jam Rapat berlangsung  akhirnya Perth meninggalkan ruang rapat dan menuju ke ruangan Pribadi miliknya . Sedangkan Mean , Mark dan Yacht langsung menuju ke kampus tempat Perth memerintahkan mereka bertiga untuk mengawasi Zee . Baru saja Mean akan memarkirkan mobilnya , dari jauh Yacht melihat satu orang yang memukul perut Zee dengan santai dan sialnya janister yang melihat hanya diam sambil tertawa.

"SIAL .... Jika Perth melihatnya Dia akan marah besar" ucap Yacht saat melihat seseorang memukul Zee

" Apa ada masalah besar " Mark melirik ke arah Yacht

" Bukan hanya masalah besar Mark , coba kau lihat ke arah Koridor kampus itu " ucap Yacht menunju ke arah koridor

" SIAL " ucap Mean dan Mark bersamaan saat meliha Zee yang di pukul oleh satu pria di depannya

" Yacht beritahu Perth sekarang " ucap Mean

"Kau Yakin akan memberitahu Perth " ucap Yacht

" Jika kau ingin mati maka jangan beritahu Perth " ucap Mark

Mendengar perkataan Marik ,Yacht mengambil ponselnya dan langsung menghubungi Perth ,selang beberapa detik Perth mengangkat telponnya

" Katakan " ucap Perth disebrang

" Perth cepat kau kemari " ucap Mark

"Ada apa " saut perth di sebrang

"Baru saja kami melihat seseorang memukul Zee" ucap Yacht

" SIAPA YANG BERANI MEMUKULNYA " ucap perth di sebrang dengan amarah

" Kami tak tau , jelasnya Orang itu bersama Janister " ucap Mark

Tak menunggu lama Perth langsung mematikan ponselnya dan bergegas menuju ke kampus Zee , kali ini Perth mengemudi dengan kecepatan yang cukup tinggi . Sedangkan Mean , Mark dan Yacht masih berada di salam mobil menunggu Perth .

" Jika menunggu Perth , Zee akan menahan sakitnya "ucap Mark

" Kau tau Mark , Zee tak akan menurut kepada siapapun jika bukan Perth " ucap Mean

Setelah 10 menit perjalanan , Perth sampai di kampus itu dan langsung memarkirkan mobilnya di samping mobil Mean . Mereka yang melihat Perth turun dari mobil segera menghampiri Perth.

" Shia Perth .... kami membutuhkan setengah jam untuk sampai kesini dan kau hanya 10 menit " ucap Yacht

" Tutup mulut mu , Yacht "ucap Mean

" Dimana Dia sekarang " Tanya Perth

" Kau lihat di sana Perth " tunjuk Mark ke arah koridor kampus

" Cepat bawa phi mu pulang Perth , sejak tadi Dia menahan sakit " ucap Mean

" Kalian bertiga tau apa tugas kalian " ucap Perth

" Kami tau , Perth " ucap Mean , Mark dan Yacht bersamaan

Mereka bertiga meninggalkan Perth halaman kampus itu , sedangkan Perth menuju ke koridor kampus tempat Zee masih terduduk lemah .

" Apa kau akan terus duduk ?" ucap Perth

Zee sangat mengenal suara pria yang sedang bertanya kepadanya , tetapi ia tak yakin kalau itu adalah Perth . Meski kampus ini milik Perth ,tapi satu langkah saja belum pernah mengijakkan kakinya . Zee perlahan mengangkat kepalanya dan benar saja pria yang ada di hadapannya itu adalah Perth Tanapon .

" Perth .... hikss .... hikss ... Perut ku Sakit " tangis Zee mengadu pada Perth

Perth mendudukan dirinya , lalu membuka baju Zee yang langsung menampakkan bekas pukulan yang mulai memar . Zee meringis saat tangan Perth memegang bekas pukulan itu .

" Awhh ....hiksss....hikss " ringis Zee

Perth sadar kalau luka itu bukan hanya sekali ,tetapi sudah berulang kali terjadi .

" Tenanglah aku di sini " ucap Perth menarik tubuh Zee kepelukannya

" Perth mereka berdua sangat jahat hiksss....hiksss.... " Tangis Zee menyembunyikan kepalanya di dada Perth

" Aku pastikan mereka mendapatkan balasannya , okey " Perth mengelus kepala Zee

" Perth , aku mau pulang hikss....hikss " ucap Zee kepada Perth

" Baiklah " ucap Perth kemudian  menggalungkan tangan Zee di pundaknya , lalu menggendong tubuh Zee
ala bridal style

PerthZee meninggalkan Koridor kampus dan saat Perth menggendong Zee semua orang yang berada di kampus memerhatikan mereka berdua . Zee benar-benar memeluk tubuh Perth . Saat sampai parkiran Perth membuka pintu mobilnya dan langsung mendudukan Zee di samping kursi pengemudi , lalu mengatur posisi sandaran kursi agar Zee merasa nyaman .






































Sorry yah authornya baru kembali☺️
Lanjut ngga nih........


( Jangan lupa vote dan komen yah)😊😉

My Little Brother Is My Daddy || PerthZeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang