"Nona Lee dimana tuan jeon?" tanya manager choi.
"Saya tidak tau manager-nim? saya sudah menghubunginya sejak tadi tapi tidak ada jawaban" Ji hyeul sejak tadi memegangi hp nya.
"Acara akan di mulai 20 menit lagi , tetapi tuan jeon belum datang bagaimana ini?" Choi Seungchoel menatap jam yang melingkar di tangannya.
"Sebentar " Ji hyeul mencoba menelpon wonwoo sambil memegangi jas yang ia ambil dari toko langganan keluarga jeon.
"Yeobeseyo? sajangnim bapak dimana?" Ji hyeul berdiri setelah telpon itu dijawab.
"Temui saya di ruangan saya" jawabnya setelahnya telpon itu mati
Ji hyeul menghela nafas pelan.
" Apa ada jawaban?" kali ini manager choi mendekatinya."Nde, saya permisi sebentar manager-nim" sahut ji hyeul bergegas ke ruangan tuan jeon.
Sejak 5 hari ini mereka sibuk bahkan terkadang ji hyeul harus pulang malam dan berakhir tertidur tanpa makan malam.
"Permisi" Ucapnya pelan memasuki ruangan tuan jeon
Wonwoo beranjak dari kursinya dan mendekati ji hyeul sambil merapikan dasinya , wajahnya terlihat sedikit pucat hari ini.
"Ini jas sajangnim " ji hyeul memberikan paper bag berlogokan tempat brand langganan keluarga jeon.
"Terima kasih" Terimanya dan memasang jasnya yang pas dengan tubuhnya.
"Sajangnim baik baik saja ?" ji hyeul memberanikan diri bertanya melihat wajah wonwoo yang agak pucat
Wonwoo terhenti sejenak "aku baik baik saja " Jawabnya singkat dan menuju pintu ruangannya
Melihat itu ji hyeul mengikuti langkah wonwoo , yang sedikit agak berbeda dari biasanya sedikit lambat dan sesekali ia menunduk.
"Oh iya saya ijin keluar sebentar saat istirahat nanti" Kini ji hyeul dan wonwoo sudah memasuki lift
"Kemana?" tanyanya.
"Ke rumah sakit" jawab ji hyeul pelan
Wonwoo mengangguk dan memasukan tangannya ke kantong celananya.
Sejak beberapa hari bersama ji hyeul sudah mulai terbiasa dengan sikap tuan jeon wonwoo , ya mau tidak mau ia harus membiasakan diri bersama tuannya yang tidak terlalu banyak bicara itu hanya mengangguk , ia , tidak , okey , terima kasih hanya itu kata kata yang ia katakan , selebihnya jika ia berbicara panjang lebar kecuali untuk menerangkan sesuatu , bertanya sesuatu atau tidak setuju atas sesuatu .
Ting!
Mereka sampai di tempat ballroom tempat rapat besar hari ini untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan besar lainnya , ji hyeul yang harus siap di tempat jika sewaktu waktu atasannya itu menginginkan sesuatu. Sesekali ji hyeul memegangi ulu hatinya rasanya sedikit sesak dan mual karena ia tidak sarapan tadi pagi.
_
"Lee Ji Hyeul" Panggil ji eun saat melihat ji hyeul di pantry kantor.
Ji hyeul memalingkan wajahnya dan tersenyum " Hai lama tidak bertemu" Sapa ji hyeul pelan
"Kau sibuk sekali , kau kenapa? kambuh lagi?"
Ji hyeul mengangguk dan meminum obatnya setelahnya ia bersandar sejenak.
"Kau sudah sarapan? kau kurusan yeul" Ji eun memperhatikan teman dekatnya yang beberapa hari ini sangat sibuk ke berbagai daerah terkadang setelah pulang bersama tuan jeon, ji hyeul lebih banyak diam. Itu menandakan bahwa ia lelah , seakan mengerti temannya satu ini ji eun hafal gerak gerik seorang ji hyeul tanpa harus di jelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I N F J ( Wish) [On Going]
FanficTidak ada yang spesial bagi ku seorang wanita pendiam yang memiliki dunia sendiri . Hidupku tenang dan nyaman tanpa terusik apapun sampai lelaki bernama Jeon wonwoo mengubahku untuk lebih banyak bicara dan keluar dari zona nyaman. -Lee ji Hyeul -J...