"Jika masa lalu masih mengurung mu dengan kenangan indah, lalu apakah kamu akan selamanya terjebak didalam sana..
Tanpa engan beranjak dan menata masa depan yang mungkin jauh lebih baik dari sebelumnya, Dan sampai kapan kamu memilih diam begitu saja.. Sementara waktu terus berjalan..
Apakah kamu akan memaksa bertahan atau memilih melepas dan merelakan.."--------
"Nona lee bagaimana kabarmu hari ini"? Sapa seokmin melihat ji hyeul yang tengah sibuk di meja kerjanya
Ji Hyeul mendongak "Sedikit lebih baik Sekertaris lee" Jawab ji hyeul pelan.
Setelah kejadian itu wonwoo memberikan masa libur untuk ji hyeul beristirahat selama 3 hari, namun semua diluar kendali hari kedua ia beristirahat telepon darurat dari kantor memaksanya untuk datang dan mau tak mau ji hyeul beranjak untuk kembali bekerja.
"Hari ini nona lee dikantor saja, biar saya dan sajangnim jeon yang melakukan meeting di luar kantor"jelas seokmin dibalas anggukan mengerti dari ji hyeul yang sibuk membaca beberapa dokumen.
"Dan ini, tadi saya kelebihan beli sandwich dan chocolate milk, dimakan ya jangan terlambat makan"Seokmin meletakkan paper bag berlogo salah satu cafe di atas meja ji hyeul.
"Ah,terima kasih sekertaris lee"Ji hyeul mengambilnya dengan sopan.
Seokmin sengaja menggeser makanan pemberian dari mingyu, ya kim mingyu lelaki itu semakin protektif dengan ji hyeul yang notabene nya adalah mantan masa lalunya itu. Ngomong ngomong tentang mingyu, setelah sedikit perdebatan kecil mingyu dan jaehyun waktu itu yang disaksikan wonwoo dan seokmin , Ji hyeul terbangun dan terkejut saat mendapati mereka semua ada disana.
Sejak hari itu mingyu tidak pernah absen memberikan sarapan sehat untuknya menelponnya jika ada waktu, dan tentu saja itu membuat ji hyeul sedikit risih mengingat mingyu adalah berstatus milik orang lain dan bukan lagi lelakinya.
"Saya tinggal dahulu permisi nona lee" seokmin membungkuk sopan dan menuju wonwoo yang memasuki ruangannya.
"Apa kau sudah memberikannya?" pertanyaan pertama yang keluar dari mulut seorang jeon wonwoo setelah dirinya dan seokmin berada di dalam ruangannya
"Sudah, kenapa tidak anda saja yang memberikannya sajangnim wonwoo" sahut seokmin sedikit gemas.
"Jika kau bisa mengapa harus aku?" tanya wonwoo enteng membuat seokmin menghela nafas.
Kadang kadang wonwoo menyebalkan, bukan menyebalkan hanya saja terlalu kaku untuk memperlihatkan perhatiannya.
"Jadi mau kemana kita hari ini?" seokmin membuka Ipad dan mengecek jadwal wonwoo yang sudah ji hyeul buat.
"Oke, kita akan ke pembukaan apartemen sky tower, ke gudang cabang hongdae dan pemeriksaan proyek di daegu" seokmin membacakan jadwal itu dan wonwoo berdiri untuk bersiap.
Langkahnya berhenti saat ada pesan masuk dari seseorang, yang membuat senyum simpul tidak sengaja tergambar di wajah tampan lelaki itu.
"heh?" seokmin tidak sengaja melirik dan bergumam.
"Dia lagi?" gumamnya pelan seperti berbisik.
Wonwoo berjalan sembari memainkan jemarinya membalas pesan itu diikuti seokmin yang mengekor dibelakang wonwoo.
"nona lee sudah baikkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I N F J ( Wish) [On Going]
FanficTidak ada yang spesial bagi ku seorang wanita pendiam yang memiliki dunia sendiri . Hidupku tenang dan nyaman tanpa terusik apapun sampai lelaki bernama Jeon wonwoo mengubahku untuk lebih banyak bicara dan keluar dari zona nyaman. -Lee ji Hyeul -J...