Di lain tempat seorang wanita terbaring di atas dada bidang seorang pria di bawah umurnya, ya tentu saja mereka kelelahan dengan pergulatan aduhay dengan kenikmatannya.
"Kau nyakin bisa mengambil dia dari wanita yang akan di jodohkan dengannya?" tanya sang pemuda
"Tentu saja, dia pria yang bodoh sayang, mudah sekali untuk di tipu aku akan merebutnya dan mengambil semua yg aku ingin" smrik wanita itu, lalu membenarkan rambut sang pria yg menutupi rambutnya
"Tapi jika kau beneran jatuh cinta padanya bagaimana?" tanya sang pria
"Bagaimana bisa aku mencintai pria yang tidak sejago dirimu saat di ranjang sayang"
"Au kau nakal sekali, mau melakukan beberapa ronde lagi? " tangan kekar itu menoel hidung sang pria
Skippp
Ceklek
Pintu terbuka secara perlahan
"Ada apa?" tanya sang wanita
"Mereka datang lagi dan menyerang markas timur" jawab pria tampan itu
Tarikan nafas itu terdengar sangat lelah
"Kirim bantuan dan pastikan tidak ada yang mati" yang di balas anggukan dari sang pria
"Selalu saja seperti ini, lebih baik aku ke supermarket dlu" lalu wanita itu meninggalkan tempat itu
Saat berjalan di lorong mata indah itu tertuju pada ruangan berpintu putih.
Ceklek
"Kau ingin sesuatu? Aku ingin ke supermarket" tanya wanita itu dengan nada lembut
"Tidak ada"
"Kau serius? Atau vitamin mu habis? Atau obat lainnya?" wanita lainnya hanya tertawa
"Aku serius aku tak apa, kenapa kau begitu khawatir? Kau tidak menalku dan aku juga tidak mengenalmu"
"Ya aku memang tidak mengenalmu tapi aku yang membawamu kesini"
"Kenapa? "
"Hah?"
"Ya kenapa kau membawa ku kesini? Kenapa tidak seperti yang lain? Yang kau kurung di penjara bawah tanah dan kau siksa. Kenapa kau menempatkan aku di kamar yang nyaman?" tanya wanita itu
"Kau tidak punya masalh dengan ku tapi suami mu punya masalah dengan ku, aku hanya ingin memperingatinya untuk tidak mengganggu wilayah ku dan membunuh puluhan anak buahku"
"Kau tidak membalas suami ku?"
"Aku membalasnya lewat dirimu, lagi pula kau sedang berbadan 3 bukan? Aku juga wanita 2 makhluk di dalam sini tidak tau apa apa dan mereka tidak pantas mati bukan? "
tangan itu menyentuh perut rata sang wanita yang berada di depannya, dan mereka hanya saling tersenyum.
"Kalau begitu aku pergi dlu"
Tangan itu ingin menutup kembali pintu kamar itu namun terhenti.
"Aku ingin eskrim rasa martabak telur"
"Hah?"
"Au kau yang menawarkan tadi"
"Ya kau mengidamnya aneh, pantas saja mj mengeluh lelah pada ku. Apa tidak ada yang lain? "
"Hmm cba aku tanyakan pada mereka, nak kalian jangan menyusahkan tante itu minta yang lainnya" wanita itu mengelus perut datanya
"Sudah dapat jawaban?" yang di balas anggukan
" mereka mau eskrim rasa pepaya"
"Yah itu mungkin lebih baik dari eskrim rasa martabak, tunggu maid datang membawakannya" yang di balas anggukan antusias dari sang wanita
Dari ini apa kalian sudah bisa menebaknya?
Maap kalau ada typo yaa
Dadah
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
Short Storybanyak kata kasar mohon bijak membacanya Apakah dijodohkan itu mengasikkan? Menikah dengan seseorang yang tidak kita cintai? Akankah akan bahagia? Atau sebaliknya?