Semua gambar berasal dari pinterest
Ceklek
"Kau sudah pulang prim?" Ucap foei
"Ya"
"Duduk lah nak"
Kira kira ruang keluarga nya seperti ini
Wanita cantik yang bernama prim itu duduk di antara ayah dan ibu nya"Ada apa?"
" Apa kau bersenang senang disana?"tanya foei
"Ya sangat senang" ucap prim dengan muka datar
"Bagus, jadi kau sangat senang membunuh musuh mu nak?" Senyum Smirk foei
Sebenarnya kion tak masalah jika anaknya mengikuti jejaknya, dia hanya khawatir semakin hari prim tidak bisa mengontrol emosi nya apapun yang mengganggunya, dia akan membalasnya walau harus menghilangkan nyawa.
"Ya"
"Huft" chayanit membuang nafas
"Bisa kah kau tidak terus terusan membunuh orang nak?"ucap chayanit
"Aku tidak akan membunuhnya jika dia tak mencari masalah dengan ku"
"Berhentilah mengikuti jejak ayah mu prim, apakah kekasih mu akan suka dengan sikap mu seperti ini?"
"Dia tidak ada urusannya dengan ini ibu"
"Jika begitu putuskan hubungan mu denganya!" Ucap chayanit dengn nada tegas
"Tidak"
"Bodoh! Kau pikir kekasih mu tidak dalam bahaya?, Kau membunuh seseorang yang berpengaruh di klub gelap"
"Seharusnya kau mengendalikan emosi mu prim! Kau sudah menjerumuskan nanon dalam bahaya yang kau ciptakan sendiri!" Lanjut foei meninggikan nada bicaranya
Deg
Kau bodoh prim Batin prim mengumpat dirinya sendiri
"Selesaikan masalahmu aku tidak mau ada darah yang tumpah dari orang yang tak bersalah karna keegoisan mu" ucap foei meninggalkan ruang keluarga
"Lain kali kau pikirkan matang matang dulu prim" ucap chayanit menyusul sang suami
Foei Patara Eksangkul
Chayanit Charnsangarvej
Semangat puasanya besti
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
Historia Cortabanyak kata kasar mohon bijak membacanya Apakah dijodohkan itu mengasikkan? Menikah dengan seseorang yang tidak kita cintai? Akankah akan bahagia? Atau sebaliknya?