Chapter 5

2.9K 249 14
                                    

Author POV. [Misi pertama Tanjiro dengan tepung Topioka] [Sudut pandang cerita Tanjiro]
.

.

.

.

"Kau ini terlalu rajin Tanjiro..." Kata Zenitsu lelah

"Yah... Habisnya kalau aku tidak ambil misi, bingung mau ngapain" Ujar Tanjiro

Tidak lama kemudian Shinobu dan Mitsuri menghampiri mereka

"Tanjiro-chan.... Mungkin untuk misi ini dan beberapa misi berikutnya kamu akan ditemani beberapa Hashira" Kata Mitsuri

"Kenapa?" tanya Tanjiro

"Itu...."

"Biarkan aku saja yang menjelaskannya. Tanjiro..seperti yang kami bilang sebelumnya, kamu adalah gadis yang bisa dibilang sangat cantik. Kemungkinan besar Iblis mengincarmu. Dan untuk misi saat ini akan ditemani dengan Tomioka-san. Jadi kalau kau ada masalah dengan lelaki busuk, aku yakin Tomioka-san akan membantu." Ucap Shinobu bantu menjelaskan Mitsuri.

Mitsuri sangat payah dalam menjelaskan sesuatu.

"Hati-hati Tanjiro, bisa-bisa si Pilar Air mengincar keperawananmu" bisik Zenitsu. Yang dibisik hanya sweatdrop

"Sebaiknya kamu pergi sekarang, Tomioka-san sudah menunggumu" Pilar Serangga berkata sebelum membawa Tanjiro ke depan Gerbang dan pergi setelahnya.

Shinobu mendatangi Mitsuri, "Menurutmu apakah ini akan berhasil menarik ketertarikannya?" tanya Mitsuri

"Entahlah... Tapi setidaknya kita harus coba kan? Lagipula mereka sudah saling kenal saat sebelum Tanjiro masuk ke Demon Slayers Corps" Ujar Shinobu

.

.

Ditempat lain..

Saat Tanjiro keluar dari gerbang, dia melihat si Pilar Air menatapnya saat Tanjiro menutup gerbang.

"Kau cukup lama.." Dia berkata dengan blak-blakan

"Maafkan aku... Shinobu-san dan Mitsuri-san memberiku saran" seruku saat kami mulai berjalan.

"Kamado Tanjiro!! Tomioka Giyuu!! Pergi ke arah barat! Arah Barat!!" si gagak teriak

"Jadi..Tomioka-san apakah anda tidak punya misi? Kenapa kamu menerima menemaniku di misi ini?" tanya Tanjiro padanya

"Aku tidak punya..walaupun ada, aku tidak bisa menyangkal apa yang Master ingin aku lakukan" jawabnya setelah itu mereka berdua berjalan menuju tempat tujuan dengan sangat sunyi sampai suara jangkrik kedengeran.

Mereka sampai di tempat tujuan saat matahari belom terbenam sepenuhnya. Hashira Air memerintah agar mereka berpisah untuk menemukan Iblis di area tersebut dengan cepat.

"Kenapa banyak orang keluar kalau matahari terbenam??" tanya Tanjiro pada diri sendiri hingga seorang pria menghampirinya.

"Hei sayang!!!! mau ikut denganku dan bersenang-senang malam ini??" Dia bertanya ketika hidung Tanjiro mencium aroma yang jelas aneh bagi Manusia biasa yang mabuk.

Tanjiro teringat dengan kata-kata Shinobu dan Mitsuri saat mereka menjelaskan hal-hal perempuan kepadanya dan Zenitsu.

"Jangan pernah ikut lelaki asing" Ucap Shinobu sebelumnya

"Jangan membiarkan lelaki asing menyentuh bagian intim kalian, kecuali kalau orang tersebut adalah orang terdekat kalian" Ucap Mitsuri sebelumnya

Tanjiro pun menutup mata dan tersenyum.

"Maaf tuan, tapi saya datang kesini bukan untuk bersenang-senang. Ada urusan penting yang harus ku-urus" jawabnya sebelum berbalik hendak pergi. Tapi pria itu menahan lengannya.

"Ayolah!~ ikut aku saja, abaikan saja urusanmu itu" Katanya menarik Tanjiro untuk pergi bersamanya dengan mengedipkan mata.

"Maaf tapi aku benar-benar terburu-buru sekarang..Tolong lepaskan aku" katanya dan memohon. berusaha melepaskan tangan Tanjiro dari genggamannya.

Tapi genggamannya begitu kuat hingga Tanjiro merasa seperti ada tulang yang akan patah. Tapi saat Tanjiro memejamkan matanya, genggaman pria itu terlepas dan Tanjiro merasakan satu tangan memeluk pinggangnya.

"Maaf, aku telat." ucap si mata biru

"Siapa dia?" tanya si Giyuu dengan suara kecil

"Entahlah.. Dia mendatangiku dengan sendirinya, tetapi aku mencium aroma aneh darinya" jawab Tanjiro dengan suara kecil juga

"Sepertinya kau pacarnya ya? Bagaimana kalau begini.. Aku akan memberikanmu setengah hartaku jika kau memberiku pacarmu yang seksi itu" Tawar pria itu saat warna matanya berubah menjadi merah. Tertulis peringkat 2 Lower Demon Moon di mata kanannya.

"Twelve Kizuki..." pikir Tanjiro

Tanjiro yang sekarang mentalnya perempuan, sedikit gemetar. Tomioka Giyuu menyadarinya, tak lama kemudian..

Tomioka Giyuu memeluk pinggang Tanjiro lebih kencang sehingga payudara Tanjiro menekan dadanya.

"Dibutuhkan lebih dari harta untuk mengambilnya dariku..Dia seseorang yang lebih penting daripada hidupku sendiri" Dia menyatakan dengan wajah dingin.

Tanjiro yang mendengar itu tidak sadar dirinya tengah menatap wajah si Pilar Air dengan mata berbinar dan pipi yang sedikit memerah.

Walaupun hanya berakting, tapi terasa seperti asli.

"Oo~ Sangat Romantis!! Tetapi aku tidak tertarik dengan laki-laki. Kalian membuatku iri saja... Tetapi aku tidak pernah mendengar dari Master kalau anak beranting Hanafuda ini mempunyai kekasih yang melainkan Pilar Air." Ucapnya lalu Iblis-Iblis lainnya muncul menyerang mereka. Ternyata disitu bukan hanya ada peringkat 2 Lower Demon Moon, disitu juga ada peringkat 3 dan 4 peringkat Lower Moon..

Ternyata, hampir seluruh kota itu dipenuhi Iblis!

"Tanjiro.. Biar mereka yang ku-urus, bunuh Iblis lainnya"

"Ha'ik!" seru Tanjiro lalu pergi menyerang segerombolan Iblis dan mulai membunuhnya

Tanjiro segera memotong kepala semua Iblis di kota tersebut dengan mudah. Tanjiro mendengar suara pertarungan di sebelah pihak. Dua kepala Lower Moon sudah di tebas dari tubuhnya. Tomioka Giyuu lengah, si Iblis peringkat 2 Lower moon lepas dari pandangannya dan menyerang pinggul dan kaki Tanjiro dengan cepat.

"Akh!" teriak Tanjiro menahan sakitnya dan menyerang balik si Iblis tersebut.

"Kau cukup tangguh untuk seorang gadis slaye-" puji si Iblis lalu tak lama kemudian kepala nya terpenggal oleh Pilar Air.

Tanjiro terjatuh ke tanah, dia merasakan sesuatu sangat panas di bagian yang diserang Iblis peringkat 2 tadi dan merasa pusing. Pandangannya kabur dan semuanya menjadi gelap.

"Tanjiro!" panggil si Pilar Air. Tanpa basa-basi, Tomioka Giyuu menggendong Tanjiro ala bridal style dan berlari ke arah Butterfly Estate.
.













"..Kenapa Kochou dan Kanjori memberinya seragam yang terbuka?" pikirnya





TBC

if Tanjiro & Zenitsu turned into a female || KNYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang