Chapter 11

2.2K 203 38
                                    

Kalau suka jan lupa vote~


[Author POV]

Mereka bermain di pantai dari pagi sampai sore. Kini mereka bisa dibilang kelelahan. Terutama Zenitsu yang dikerjain hampir seharian ama Pak Tua.

Mereka sekarang menginap di penginapan yang bisa dibilang mewah.

Di tempat pemandian wanita...

Tanjiro, Zenitsu, Kanao, Shinobu, dan Mitsuri sedang berendam di air panas di sana. Tentu saja air panas nya sangat nikmat.

Para wanita lain disitu pada terpesona dengan kecantikan mereka.

Singkat cerita, terjadi kejadian lucu dimana Mitsuri terpeleset dan tidak sengaja memeras dua buah milik Tanjiro.

Zenitsu terlalu lelah untuk bereaksi, sedangkan Shinobu sedang bersama adik angkatnya.

Tak lama kemudian Zenitsu kalah dengan rasa lelah sekaligus kantuk yang terus berada pada dirinya. Ia pingsan.

"Zenitsu! Jangan pingsan disini!" seru Tanjiro segera menyelamatkan temannya itu.

Suara mereka terdengar di Tempat Permandian Laki-laki.

"Sepertinya kau terlalu berlebihan," ucap Rengoku di sebelah Uzui.

Uzui hanya tertawa canggung

".. Kira-kira tubuh telanjang Tanjiro bagaimana ya.." gumam Muichiro menatap langit.

"Mesum setan kau!" seru Obanai memukul kepala atas Muichiro.

Dan mereka pun mulai berdelud di dalam air.

"Rengoku! Bagaimana tadi mancingnya?" tanya Uzui.

"Dapat banyak, sampai aku seharian tidak dapat bersenang-senang🙃," ujarnya.

"Ah.... Begitu.." sepertinya hanya Uzui yang sangat bersenang-senang hari ini.

Di tempat lain terlihat Genya sedang disiksa oleh abangnya. Di sisi lain terlihat Gyomei yang mandi air dingin.

Inosuke daritadi berenang rusuh disitu.

Sungguh momen yang indah untuk mereka, kasian pengunjung lainnya yang berendam disitu.

Singkat cerita mereka lalu makan bersama, tapi Obanai tidak ikut karena katanya dia mau cari udara segar di luar.

Zenitsu di sebelah kiri Tanjiro, sebelah kanan Tanjiro ada Muichiro, sampingnya lagi ada Mitsuri.

Lalu Uzui di depan Zenitsu, depannya Tanjiro ada Giyuu, sebelah Giyuu ada Rengoku, lalu Shinobu dengan Mitsuri.

Dan tersisa Inosuke yang berhadapan dengan Genya.

"Makanannya disini sangat enak!," seru Mitsuri sambil makan.

"Umai!" klean tau lah siapa ni.

"Kalian makan jangan sambil bicara, nanti tersedak," ucap Shinobu.

Uzui daritadi memperhatikan Zenitsu yang mulai bertenaga saat memakan makanan yang ia makan.

Zenitsu menyadari ia tengah ditatapi oleh Pilar Suara. Ia memberikan tatapan sinis kepadanya. Sinisnya itu sinis Tsundere y.

Uzui hanya tertawa kecil melihat calon istrinya it///PLAKKK. HEH BELOM RESTU.

Singkat cerita setelah mereka selesai makan, tiba-tiba teriakan betina- eh maksud saya jantan Obanai terdengar. Mereka terkejut langsung ngebut ke tempat Obanai berada.

"Woi baby bugga boi lu dimana?!" seru Uzui memanggil Obanai.

"Pffttt-" yang lain pada nahan ketawa kecuali Giyuu. Kalo Inosuke mah dia udah ketawa.

Tidak lama kemudian Inosuke menginjak sesuatu yang lembut.

"Hm? Kenapa rasanya ada sesuatu yang empuk di telapak kaki ku?" tanya Inosuke.

"Yang kau injek itu Obanai bego!" seru Sanemi.

Inosuke pun menyingkirkan kakinya itu. Terlihat wajah Obanai seperti habis melihat Hantu.

Singkat cerita, mereka pun balik ke penginapannya. Obanai pun sudah kembali dengan kesadarannya. Segera ia jelaskan situasinya ke mereka.

"Hah? Hantu? Kau yakin bukan Oni?"
Tanya Uzui tidak yakin.

"Haha! Walaupun itu Hantu atau apalah tidak akan mengalahkan ku!" seru Inosuke.

"Oi... Emangnya kau pernah berhadapan langsung dengan hantu?" gumam Zenitsu.

"Paling karena Otaknya ilang setengah jadi kek gini." ejek Muichiro.

"Sumpah ye lu! 💢, tapi beneran. Tadi ku pukul dianya nembus," Ucap Obanai blak-blakan.

"Kalau gitu bagaimana kalau kita buktikan besok malam? Mungkin makhluk yang kau maksud itu bisa membahayakan warga sekitar." Kata Gyomei. Lalu diangguki oleh semuanya disitu.

Mereka pun tidur di tempat masing-masing. Satu kamar terisi dua orang.

Kamar 1= Zenitsu ama Tanjiro.

Kamar 2=Shinobu ama Mitsuri.

Kamar 3=Obanai ama Muichiro.

Kamar 4=Genya ama Inosuke.

Kamar 5=Uzui ama Rengoku.

Kamar 6=Sanemi ama Giyuu. (mampus).



TBC

Maaf, mungkin chapter ini singkat, namun mimin idenya habis disini. Dan mencari ide. Sekian makasih~

if Tanjiro & Zenitsu turned into a female || KNYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang