Chapter 9

829 47 0
                                    

Ding dong !!!

"Siapa yang pagi² begini dtang bertamu ! Gak tau apa orang lagi sibuk pagi² gini" oceh haechan.

"Kenapa sih yang ! Pagi² udah marah² lagi datang bulan ya" Tanya Mark yang melihat Haechan begitu terlihat kesal dan marah.

"Coba Abang periksa diluar ada siapa ! Dari tadi bel nya bunyi terus"

" Iya Abang periksa skrang '' ucp mark.

Mark pun membuka pintunya dan ternyata ia dibuat terkejut dengan kedatangannya seseorang yg ia kenal.

"Bubu ayah" ucp Mark langsung memeluk keduanya.

" Haechan mana! Gak nyambut bubu sama ayah '' tanya bubu dengan melihat kiri kanan tapi tidak menemukan haechan.

"Haechan lagi masak kalau pagi² gini" ucp mark.

" Pantesan aja dari tadi bubu pencet bel gak ada yg buka tenyata lagi masak ".

" Iya ! Oh iya apa bubu dan ayah sudah terima pesan dariku " Tanya Mark.

"Sudah! Pasti tentang adiknya Haechan bukan"

"Iya ! Jeno Minggu besok akan menikah" ucp Mark sembari berjalan membawa masuk kedua orangtuanya kedalam rumah.

"Siapa yang datang bang" teriak haechan yang masih sibuk didapur.

"Ada bubu sama ayah".

"Bubu sama ayah! Ya ampun mereka pasti marah sama aku krna aku gak buka² tdi pintunya" gumam haechan yang panik.

Haechan langsung mencuci tangan nya dan berlari ke ruang tamu untuk menemui mertua nya.

"Kamu kenapa lari² Chan" tanya jaehyun.

"Maafin haechan ya bubu ayah ! Tadi haechan gak buka² pintunya" ucp Haechan yang tkut kena marah mertuanya.

" Maksud kamu ini apa sih Chan ! Coba sini duduk sama bubu " ajak taeyong sembari menepuk-nepuk kursi agar Haechan duduk disebelahnya.

"Aku pikir bubu sama ayah bakalan marah krna aku tadi gak buka² pintunya"

"Kamu ini ada² saja ! Untuk apa kami marah . Lagian tadi Mark sudah bilang kalau kamu lagi masak" ucp Taeyong sembari memegang lembut tangan haechan.

Ya tadinya haechan berpikir dia bakalan terkena marah dan diusir jika dia lama buka membuka pintu,dia pikir dia bakalan dipecat jadi mantu kalau buat kesalahan. Itulah yang diketahui haechan dari drama yang dia tonton.
Sepertinya drama itu mempengaruhinya sehingga ia takut jika melakukan kesalahan yang tidak disengaja.

"Oh iya Chan ! Emangnya kamu udah beres masaknya" Tanya Taeyong.

"Sudah Bu ! Kalau begitu ayo kita sarapan dulu" ajak haechan.

"Emm, kalian makan duluan aja ya"

"Emangnya kenapa yang" tanya Mark.

"Aku lupa beli susu chenle ! Aku mau ke toko mas Hendry dulu sebelum Chenle bangun"

"Biar Abang aja yang beli" Mark yang menawarkan dirinya.

"Gak usah,Abang temenin orang tua Abang aja" perintah haechan.

"Ya udah ! Hati2 ya bawa mobilnya"

"Iya bang ! Bye.  Jaga chenle baik2 ya" ucp Haechan.

"Apaan sih yang ! Kaya orang gk akan pulang lagi aja" ucp Mark yang sedikit merasa aneh dengan ucapan haechan.

"Heeee!! Ya udah. Aku pergi dlu bntr" ucpnya langsung pergi meninggalkan rumah.

Haechan dengan sigap mempercepat mengemudikannya . Karena ia takut anaknya keburu bangun. Biasanya chenle akan menagis saat ia terbangun dari tidurnya,jadi harus siap sedia susu untuk menghentikan tangisannya.
Tak terasa akhirnya ia sampai di toko Hendry temannya itu.

"Pagi mas Hendry" sapa haechan.

"Pagi juga haechan ! Seperti biasa kamu trlihat cantik. Padahal sudah bersuami dan punya anak tpi tetep kelihatan glowing" puji Hendry yang melihat kecantikan haechan.

"Ah mas Hendry bisa saja ! Aku ksini mau beli susu buat chenle"

"Emang sudah habis lagi" Tanya Hendry.

"Iya mas ! Akhir² ini chenle sering minum susu. Kalau minum asi nanti di gigit lagi kaya waktu itu" curhat haechan.

"Ya namanya juga anak-anak Chan! Anak mas juga dulu gitu".

"Oh iya Chan, semalam ada orang yang nyariin kamu kata mertua mas" ucp Hendry.

"Siapa mas"

"Mas gak tau ! Tapi kata mertua mas, yang nyari kamu itu cowo dan orangnya galak2 katanya"

Haechan langsung terdiam setelah mendengar apa yang dikatakan Hendry. Ia segera membayar belanjaannya dan cepat² pulang.
Hendry dibuat bingung dengan tingkah aneh haechan yang tiba-tiba terburu-buru ingin segera pulang.
Dengan cepat haechan menacab gasnya untuk segera Pergi dan cepat sampai dirumah.

Dug !!

Tapi sayangnya Sebuah mobil menghalanginya. Satu persatu 4 orang bertopeng keluar dan membwa haechan pergi.

Markhyuck FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang