Chapter 6

1K 60 0
                                    

Setelah makan malam selesai, Haechan mengajak Mark untuk duduk di bawah lantai yang memakai kasur kecil lembut yang membuat Mereka tdk kedinginan ketika duduk dilantai dan sembari mengasuh dan juga ingin menceritakan tentang pernikahan Jeno dan Jaemin.

" Buna ! Buna !" Ucp sikecil mungil chenle.
" Iya sayang " Jawab haechan dengan gemas mendengar panggilan kecil dari buah hatinya yang baru saja bisa bicara.
" Buna, nenen ".
" Chenle mau nenen " jawab haechan yang langsung meminta Mark untuk membuatkan susu, dengan sigap Mark pun langsung membuat kan susu untuk buah hatinya.
" Ini susunya sayang " ucp Mark sembari memberikan susu dot pada buah hatinya.
Tapi sayangnya chenle malah melempar botol susu nya dan membuat Mark dan Haechan terkejut.

" Nenen ! Buna nenen "merengek chenle.
" Iya ini sayang Dodot nya " ucp haechan dengan memberikan susu dot untuknya.
Namun chenle terus menolak susu dot yang diberikan haechan.

" Chenle sayang mau apa " Tanya haechan dengan sabar.
" Nenen Buna " ucpnya sembari menepuk-nepuk payudara haechan.
" Ohh ! Chenle mau minum susu Bunda " kata haechan yang langsung menunjukkan payudaranya.
" Nenen Buna " ucpnya langsung menyedot puting susu haechan.

" Chenle jangan lama-lama nenen nya ya " ucp Mark dengan wajah cemberut. Krna biasanya yang menyedot puting susu haechan cuman Mark seorang tp skrng ia harus berbagi dengan buah hatinya.
Ya ampun Mark sama anak sendiri masa cemburu,gmna kalau di ambil sama orang lain pastinya Mark bakalan mengamuk banget.

" Abang knpa sih ! Sama anak sendiri cemburu " ucp Haechan sembari melihat Mark yang terus cemberut.
"Tapi kok tumben chenle mau minum susu kamu! Biasanya juga gak mau" tanya Mark dengan bingung.
" Aku juga gak tau bang! Mungkin dia lagi kepengen aja kali '' balas haechan yang tiba² saja mulai merasa sakit.

"Aaaa !! " Triak haechan.
Mark yang melihat itupun langsung menarik chenle dri haechan dan langsung memarahinya krna sudah menggigit puting susu haechan.
"Chenle! Kamu gak boleh begitu sama bunda, nanti Daddy gak ijinin kamu minum susu bunda lagi" tegas Mark yang memarahi chenle.
Mark pun langsung memeluk haechan dari belakang dan mengusap-ngusap puting susu haechan yang kesakitan akibat gigitan yang keras.
Chenle yang sedari tadi dibiarkan oleh Mark ,ia berusaha meraih haechan namun tidak juga sampai krna Mark menahan chenle menggunakan kakinya agar tdk mendekati Haechan. Bukanya menangis chenle justru malah mengigit kaki Mark dan membuat Mark kesakitan juga.
"Aaaa ! Chenle gak boleh begitu" tegas Mark dengan nada tinggi.
Mark terus memarahinya sampai² Chenle hanya duduk terdiam seakan-akan dirinya mengerti apa yang dikatakan Daddy nya itu. Setelah dimarahi Mark chenle langsung merangkak maju memeluk kedua orangtuanya dengan gemas ,meskipun tangannya tidak sepanjang orang dewasa chenle tetap berusaha memeluk keduanya. dan itu membuat hati kedua orangtuanya menjadi luluh. Mereka pun langsung memeluk lembut balik buah hatinya.

Di tempat lain Jaemin sedang gugup untuk berbicara pada orangtuanya tentang kedatangan Jeno besok yang akan melamarnya.
" Ibu ayah ! Aku ingin mengatakan sesuatu " ucap gugup jaemin.

"Kamu ingin mengatakan apa Jaemin"balas yuta yang sudah siap mendengarkan apa yang akan dikatakan Jaemin dan berharap itu kabar baik.

"Besok Jeno mau datang kesini"ucp jaemin.
"Bukannya dia sudah biasa datang kesini! Knpa kamu tiba-tiba mengatakan itu" tanya yuta yang sdkit bingung.

"Kali ini beda ayah! Besok Jeno mau ngelamar aku"

"APA ! Ngelamar kamu" ucp keras Yuta membuat jaemin dan winwin terkejut.

"Kamu kan masih kuliah! Knpa tiba² kalian mau nikah" tanya yuta.

" Aku ... " Gugup jaemin yg smkin ketakutan.
"Katakan saja! Jangan menunggu ayahmu marah" kata winwin yang berusaha menenangkan kegugupan jaemin.

"Aku .. aku hamil ayah" .

"Hamil ! Ya ampun jaemin ...
..knpa kamu bikin keluarga ini malu"ucp yuta yg begitu sangat marah.
"Aku minta maaf ayah! Kami tidak sengaja" .

"Alasan saja kamu ini ! Mana ada melakukan hal kotor itu ketidak sengajaan" ucapnya tidak percaya dengan apa yang dikatakan jaemin.

"Udah dong mas, jangan marah² begitu ! Kasian jaemin. Dia jadi ketakutan kalau kamu marah² bgt" ucp winwin.

" Kamu ini selalu saja memanjakannya dan selalu membelanya, ya akibatnya begini "

"Tapi setidaknya Jeno mau tanggungjawab sama anak kita! Coba mas liat anaknya tetangga sebelah dia hamil tanpa suami krna laki-lakinya tidak mau tanggungjawab . Emangnya mas mau anak kita hamil tanpa suami" tanya winwin.

"Sudah cukup! Kamu malah membanding-bandingkan mereka dengan kita. Kamu harus ingat aku ini lurah disini, klu mreka tau anak kita hamil duluan,apa kata orang-orang nanti Bu"

Pertengkaran terjadi antara yuta dan winwin membuat jaemin smkin bersedih meliht kedua orangtuanya bertengkar krna dirinya.

Disisi lain Haechan sedang membicarakan tentang pernikahan Jeno dan Jaemin, haechan membicarakannya dengan sangat hati-hati agar Mark tdk begitu terkejut saat mendengar nya.

"Bang ! Aku mau mengatakan sesuatu sama abang"
"Mengatakan apa! Katakan saja. Apa itu tntng Jeno yang Abang pertanyakan tadi sore" Tanya Mark.

"Iya bang! Besok Jeno mau ngelamar Jaemin"
"Besok! Emang harus besok bagt lamarannya"tanya Mark yang sdkit terkejut.

"Iya bang! Soalnya Jaemin lagi hamil"ucp Haechan dengan gugup krna takut Mark marah setelah mendengarnya.
"Apa! Jaemin hamil. Kok bisa hamil,kita kan mendidik Jeno dengan benar" ucp Mark tdk percaya.

Haechan langsung menjelaskan alasan knpa Jeno bisa menghamili jaemin,tapi untungnya Mark adlah tipe orang yg mau mendengarkan sampai selesai sblm dirinya membuat keputusan.

''jadi gimana bang! Abang setuju gak" tanya haechan.
" Ya gimana lagi! Nasi sudah menjadi bubur,apa boleh buat. Kasian juga jaemin klu sampai Jeno tdk bertanggungjawab apa kata orang nanti ".

" Syukurlah klu Abang setuju " ucp Haechan yang langsung memeluk Mark .
Hei apa yg dipikirkan Mark stelah haechan memeluknya,itu membuatnya teringat saat tadi pagi tntng haechan yang  menunjukkan tubuh telanjangnya. Sekarang Mark mengingatnya kembali ,ia langsung mencium lembut bibir haechan dan melumatnya sampai habis.Emangnya bibir haechan makanan ya Mark sampai bisa dimakan sampai habis.

Bukan seperti itu, Mark hanya melumatnya saja sampai² haechan mulai mengeluarkan suara desahan kecil. Mark yang mendengar itu ia hanya tersenyum tipis melihat wajah haechan yang sudah mulai merangsang.
Secara perlahan ia membuka satu persatu kancing baju milik haechan. Ia melihat ada dua gunung kembar yang menggiurkan.
Dengan perlahan tangan Mark mulai berjalan-jalan di sekitar tubuhnya,hingga ia berhenti di satu titik milik haechan.
Secara perlahan ia mulai Memainkannya dengan lembut, sesekali ia menjilatinya.
Tubuh Haechan mulai bergetar dengan hebat dengan jilatan yang dilakukan Mark dibagian rangsangannya. Krna tidak ingin menunggu lama lagi haechan melawan balik dan mulai bermain di atas tubuh Mark. Mark yang tidak ingin kalah bermain ia membalikkan tubuhnya hingga tubuh Haechan berada di bawah dan Mark mulai menggerakkannya dengan lihai.Malam ini menjadi malam yang sangat panjang dan mereka menikmatinya selama chenle tertidur.

Markhyuck FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang