Chapter 4

1.2K 65 0
                                    

" Pak Mark! Apa anda baik² sja " tanya salah satu rekan bisnisnya yang melihat wajah Mark penuh dengan keringat padahal cuaca tdk trlalu panas dan skrng mreka berada diruangan dingin dengan 4 AC.
"Saya baik² saja! Kalian jangn khawatir" balas Mark dengan sdkit berbohong. Krena tidak mungkin dirinya mengatakan yang sebenarnya kalau dirinya sedang memikirkan hal kotor tntng istrinya tadi pagi.
"Sialan! Knpa otakku terus membayangkan hal tadi" dlam hati Mark.
"Pak Mark ! Saya rasa rapat kita sudah bisa selesai.Karena saya lihat pak Mark sepertinya sedang tidak enak badan,jadi kita lanjutkan nanti saja" ucap rekan bisnisnya.
"Baiklah jika seperti itu! Kita bisa mengatur ulang kembali pertemuan kita nanti" balas Mark. Dalam hati Mark ia sangat bahagia akhirnya ia bisa pulang lebih cepat dari sebelumnya.

"Bisa pulang cepat ni! Haha" pikir kotor Mark yg tidak sabar ingin segera pulang. Mark langsung mengemasi barang-barangnya dan siap untuk pulang, tapi kemudian Tok tok tok suara pintu terdengar.
" Masuk " ucap Mark dengan sdkit kesal .
" Maaf Pak ! Bapak melupakan pertemuan dengan salah satu rekan bisnis bapak yang dari Jerman" ucp sekertaris nya.
" YUN BII ! Kenapa kamu tidak mengatakannya dari tadi " ucap kesal Mark yang langsung memarahi sekertarisnya.
" Maaf pak ! Saya juga lupa "
" Sekarang kamu batalkan pertemuan itu! Kamu mengerti " tegas Mark .
" I-iya pak ".
" Sudah sana pergi " ucp Mark dengan sangat marah.
Hari ini adlah hari yg sangat menyebalkan untuknya! Sebenarnya bukan menyebalkan tapi krna pikiran kotornya tadi, Mark jdi berpikir ingin segera pulang, dan menemui istrinya.

Disisi lain ada Jeno yang sedang duduk gugup di hadapan Haechan sang kakak.
" Kak ! Jeno mau ngomong sesuatu " ucp gugup Jeno.
" Mau ngomong apa! Katakan saja".
" Ini jaemin ! Pacar jeno " ucp Jeno.
" Kakakkan udah tau Jen kalau dia pacar kamu! Kamu mau ngomong apa sebenarnya " tanya haechan.
" Jeno mau nikah ".
"APA" ucp Haechan dengan tdk sengaja menyemburkan air pada wajah Jeno.
Saking terkejut sampai² air minum yg sedang haechan minumpun jadi nyembur diwajah Jeno.
Jaemin yang melihat itupun jadi bingung,apa dia harus tertawa atau bagaimana krna sebenarnya itu terlihat lucu bagi jaemin.

" Jeno ! Knpa kamu tiba² mau nikah. Kamukan masih kuliah '' tanya haechan sembari mengelap wajah Jeno dengan tisu akibat semburan tadi.
" Jaemin hamil kak "

PLAKKK !!
Satu tamparan tiba² melayang diwajah Jeno .

"AW ! Sakit kak" keluh Jeno .
" Maaf maaf ! Kakak gak sengaja. Tiba² saja tangan kakak melayang begitu sja " ucp Haechan yg langsung panic.

" Kamu gak bercanda kan Jen ! Gimana bisa kamu hamilin jaemin " tanya haechan.

" Aku khilaf kak! Waktu itu aku sama jaemin lagi mabuk jadi kami gak sadar " kata Jeno yg semakin gugup akibat meliht ekspresi wajah haechan yang terlihat begitu marah.

"Dasar adik sialan! Kamu ini bikin malu kakak aja" ucp Haechan sembari memukul Jeno menggunakan bantal kursi.
" Kalau begini apa kata ibu nanti! Dia akan memarahiku, seharusnya kamu bisa menjaga kehormatan keluarga ini Jeno " tegas haechan dengan sangat marah.

" Aku beneran gak sengaja kak! Aku minta maaf " ucp Jeno sembari berlutut di hadapan Haechan.

Jaemin yang melihat Jeno berada di bawah lantai yg sedang berlutut pada kakaknya, Jaemin pun ikut berlutut di hadapan Haechan.

" Kak Haechan ini bukan salah Jeno ,tapi ini salah kami berdua. Kami terlalu mabuk saat itu sehingga membuat kami lupa dengan aturan dan batasan kami " kata jaemin yg menyakinkan haechan.

" Huufft ! Baiklah. Kakak akan menikahkan kalian berdua " ucp Haechan. Sekeras apapun haechan pada Jeno, ketika ia melihat adiknya mengalami masalah dia akan sllu ada untuknya meskipun itu sbnrnya menyakiti hatinya.

" Makasih kak ! " Katanya sembari memeluk erat haechan.
" Tapi kamu harus janji sama kakak ! Kamu harus menjaga Jaemin dan anakmu dengan baik nanti " ucp Haechan dengan tegas memperingati Jeno.
" Jeno janji kak ".

" Makasih kak Haechan! " Ucp jaemin.
"Iya ! Skrng kmu segera pulang dan katakan pada orang tua mu jika kami akan datang kerumahmu besok siang"kata haechan.
" Iya kak ! " .

Stelah mendapatkan ijin dari haechan ,Jeno langsung pergi mengantarkan jaemin pulang.
Meskipun sebenarnya dia tau kalau kakaknya Sangat kecewa padanya,tapi ia akan mencoba berusaha memperbaiki nya. Mskpn sbnrnya sudah terlambat krna jaemin skrng sdang hamil,tapi setidaknya ia akan menepati janjinya untuk mnjaga Jaemin dan anaknya yang akan lahir nanti.

Markhyuck FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang