Disclaimer⚠️
Cerita ini adalah karya fiksi, kepercayaan, latar tempat, organisasi, atau bahkan alur cerita jika ada persamaan hanya suatu kebetulan. Karakter tokoh pada cerita ini tidak bersangkutan pada kehidupan nyata. Cerita ini mengandung kata kasar, kekerasan, konsumsi rokok, dll.
Bijaklah dalam membaca!!!
☬
Komplotan di SMA Sanghwa tak hanya satu, tetapi banyak, dan sekarang kita akan membahas selain komplotan Mark Lee dan Lee Jeno. Lee Haechan dan Huang Renjun, mereka inti dari komplotan. Cukup dikenal sebagai musuh bebuyutan Mark Lee dan Lee Jeno, hanya mereka. Sedangkan Na Jaemin, mereka hanya sekedar tahu bahwa ia juga bagian dari Mark dan Jeno.
Mereka berkumpul di suatu tempat yang bisa dinamakam basecamp sedang merokok sembari memperbincangkan dua inti komplotan yang mereka serang semalam, mereka tidak tahu apa masalahnya, namun jika sudah bermain fisik, mereka harus membalasnya dengan setimpal.“Kita sudah setimpal.” ucap salah satu anggota. Haechan yang sedang menyesap batang nikotin, menghembuskan nafas nya beriringan dengan asap yang keluar dari mulut dan hidung.
“Gyeongso. Kau yakin hanya mereka berdua yang menyerang?” tanya Haechan.
“Mataku kala itu rabun karena terlalu banyak menerima pukulan, aku hanya melihat Jeno dan Mark, tapi sepertinya ada satu lagi aku tak melihat jelas.” ucap Gyeongso.
“Aku tak kenal siapa, tapi sepertinya ia bagian dari inti, ia memiliki bekas luka garis di matanya.”
“Na Jaemin.” Gumam Renjun namun masih dapat didengar oleh para anggota. Haechan menjatuhkan rokoknya, memijak dengan begitu keras karena rasa marah yang terus meluap - luap.
“Aku penasaran dengan lelaki Na itu. Ia jarang sekali menampakan diri.” Kata Renjun lagi.
“Sepertinya ia pengecut, hanya meletakan nama di komplotan tersebut, setelahnya ia tidak berbuat apa - apa.” jawab Haechan. Renjun menatap kedua tangan yang bertaut.
“Banyak yang tahu Na Jaemin adalah bagian dari mereka, tapi tidak mengenal layaknya mereka mengenal Mark dan Jeno.” Ujar Renjun. Mereka hanya tahu tapi tak mengenal, begitupun yang yang berstatus sebagai siswa dan siswi, sekedar tahu bahwa Na Jaemin bagian inti dari komplotan kedua Lee. Terkadang siswa yang memperbincangkan Na Jaemin yang tak pernah turun tangan kala komplotannya sedang dilanda keributan.
“Ia jarang sekali ribut seperti kedua Lee itu.” kata salah satu anggotanya.
“Benar. Bagaimana jika sekarang kita serang dia? Kita sudah menyerang kedua temannya.” usul si lelaki tan dengan surai legamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENEGADES | NCT DREAM
Short StoryMereka terkenal tidak pernah akur tetapi jarang sekali melakukan yang namanya pertengkaran, hanya saja perang dingin selalu terjadi ketika mereka berpapasan. Sampai suatu kala, entah apa masalahnya lelaki tan meninju kedua musuhnya tanpa henti, hing...