BAB 2 - Dendam Yang Terbayar

12.9K 458 3
                                    

Dimasukin ke Library, ya. jangan lupa follow juga biar dapat informasi cerita baru. 

Skandal dengan boss sudah tersedia di google playbook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skandal dengan boss sudah tersedia di google playbook. Untuk link playbook silakan cek bio.

Anjani sedang menenangkan hati bersama dengan Vaulia untuk jalan-jalan ke mana saja yang mereka inginkan. Mereka berdua bersahabat sejak lama. Jikalau Vaulia tidak perlu mencari pekerjaan lagi sebab orangtuanya yang terbilang sangat berada. Sayangnya Anjani tidak mau mencoba di perusahaan milik orangtuanya Vaulia.

Lebih baik mencari di luar dengan keinginan sendiri dan bisa bekerja sesuai dengan apa yang dia inginkan.

Untuk kali ini Vaulia mengajaknya untuk ke salah satu tempat tongkrongan baru yang dikhususkan untuk anak-anak muda dan bernuansa Korea sekali. Mulai dari makanan hingga tempatnya juga punya ciri khas.

"Kali ini kita makan hot pot gimana? Sama yang lainnya, pokoknya hari ini kita makan sepuasnya. Nggak usah pikirkan gemuk. Kita dari dulu makan banyak nggak gemuk-gemuk."

Anjani mengangguk setuju dan mengangkat jempolnya. "Oke, setuju."

"Hot pot atau grill? Atau keduanya?"

"Keduanya, jangan lupa juga makanan yang lain dipesan. Untuk hari ini aku yang traktir. Makan pedas aja semua. Benar-benar bikin emosi sama tuh orang."

Tahu kalau kekesalannya Anjani sedang memuncak, hari ini khusus untuk menemani sahabatnya. "Aku yang bayar, kamu kan batal kerja. Jadi sayangi saja uangmu. Setelah ini kita pergi ke klinik. Manja dikit nggak apa-apa, kan. Manja sama diri sendiri gitu."

"Boleh."

Vaulia harus bisa menemani sahabat baiknya sejak TK sampai lulus kuliah masih menjadi dua orang yang sama-sama tumbuh di lingkungan hangatnya keluarga. Kedua adiknya Anjani juga remaja-remaja yang baik kepadanya. Tidak jarang uang mereka diberikan kepada Anjani untuk merawat diri dan mempercantik dirinya agar cepat laku kata mereka.

Entah doa mereka berdua masih tetap sama, yaitu ingin Anjani menikah dibandingkan harus bekerja tapi begitu ditolak justru terlihat seperti orang yang harusnya masuk ke rumah sakit jiwa untuk dibiarkan di sana.

Mereka berdua makan dengan cukup lahap sembari bercerita tentang kekesalan masing-masing sampai memilih untuk ke sini. Sedangkan tadi sebelum berangkat ke tempat ini, Anjani diberikan uang lima juta oleh Dewi. Belum lagi diberikan oleh papanya. Memang benar ibu tiri serasa ibu kandung itu benar-benar ada—atau mungkin karena tidak ada anak perempuan lagi selain dirinya? Yang jelas Anjani merasa beruntung saja untuk hidup sebagai satu-satunya perempuan di keluarga itu.

Jadi ratu di dalam keluarganya dengan cara yang sangat baik.

Papanya juga sebenarnya tidak mengizinkan Anjani bekerja. Tapi ingin hidup mandiri tidak mau lagi melihat papanya bekerja sangat keras. Kini giliran dia yang harus membahagiakan orang-orang di rumah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Skandal Dengan Boss (Tersedia Di Google Playbook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang