03

763 120 0
                                    

Pria tampan yang kini baru saja pulang dari sekolah dengan wajah yang di penuhi banyak luka karna perkelahian tadi

Dirinya kini masuk kedalam rumah dengan menahan rasa sakit nya di perut "asalamualaikum bunda aran pulang "diri nya menhempaskan tubuh nya di sofa ruang tengah menunggu sang bunda datang

"Astaga kamu kenapa babakbelur kaya gini?"tanya sang bunda yang kini panik melihat anak nya di penuhi banyak luka "biasa bunda kalo mau deketin cewe harus kaya gini dulu iya ga "

"Ini baru anak ayah "ucap sang ayah yang kini baru datang dari arah pintu menuju kearah dimana sang bunda dan anak nya berada

"Anak babakbelur kaya gini  malah di dukung "heran bunda yang kini sedang menggelengkan kepala nya"dia berusaha mempertahankan wanita yang ia cintai jadi bagus lah "dukung ayah boby

Kring....
Suara telfon raihan berbunyi  dirinya langsung mengeluarkan ponsel nya dari saku celana nya "bentar ada telfon"ucap nya lalu dirinya beranjak menjauh dari pasangan suami istri itu lalu dirinya mengangkat telfon

"Hallo"

...........

"Iya saya sudah menemukan "

.............

"Baik"

Tut......
Suara telfon tertutup begitu saja, raihan kembali melangkah kearah sofa dimana terlihat disana orang tua nya sedang duduk mesra

"Bucin teros "ucap nya dengan menerobos duduk di tengah antara ayah dan bunda nya

"Ganggu aja ni bocah "gumam ayah boby

"Kamu mau ke rumah sakit?"tanya bunda 

"Ngaa deh bun ga parah-parah amat kok,yaudah aran keatas dulu ya mau mandi biar ga bau kaya yang ini nih"ledek nya dengan menunjukan ayah boby yang sedang memainkan ponsel nya "anak kaga ada biadab "ucap ayah boby yang ingin memukul anak nya namun raihan lebih dulu berlari kearah tangga

*****
Sementara chika kini baru saja sampai rumah dirinya duduk bersama vino di sofa ruangtamu

"Chika kamu kenapa?"tanya shani kakak dari seorang yessica tamara  yang kini panik melihat lutut sang adik terluka 

"Gapapa ci  tadi cuma jatoh "bohong sang adik

"Yaudah bentar kakak ambilin obat dulu "

Shani kakak dari seorang yessica tamara kini pergi meranjak untuk mengambil kotak obat sedangkan chika disana duduk bersama vino

"Kerumah sakit aja yu "ucap vino yang kawatir melihat kekasih nya terluka padahal itu hanya luka biasa saja vino terlalu lebay "ngausah aku gapapa sayang "ucap nya sambil tersenyun agar vino percaya bahwa dirinya baik-baik saja

Beberapa menit saat shani mengambil obat kini dirinya kembali dengan membawa kotak di tangan nya "sini mana yang luka "ucap nya lalu mengobati luka sang adik

"Sayang aku pulang ya gapapakan "tanya vino di balas anggukan oleh chika"ci aku pulang dulu ya "pamit nya dengan mencium punggung tangan shani "hati-hati"

"Siap ci"

Vino pun pergi bersama bram  disana chika merasa lega akhir nya vino pulang juga

"Lega ya "ucap shani dengan duduk di sebelah chika disana chika yang mendengar cici nya berbicara itu menoleh lalu mengangguk

"Sabar nanti juga ada waktu nya kamu bebas dek"ucap nya

"Gaakan bisa lepas ci udah teelanjur perjanjian itu di tandatangan seumur hidup "keluh chika lalu berdiri perlahan melangkahkan kaki nya untuk menuju kamar nya"akan ada orang yang bantu kamu untuk melepas perjanjian itu chika"menderngar kakak nya berbicara seperti itu chika menghentikan langkah nya lalu berbalik menatap cici nya

After RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang