15

693 116 3
                                    

Butuh beberapa lama aran menunggu dokter dan akhir nya saat ini fiony sudah datang bersama dokter yang akan memeriksa chika

Melihat itu aran lansung menjauh dari ranjang membiarkan dokter memeriksa keadaan chika saat ini

"Ini kemana si pacar nya tadi aja di kantin koar-koar so pahlawan mau lindungi chika sampe mau bunuh gue lagi  sekarang kemana tu orang"dumel aran tak sengaja fiony mendengar apa yang di bicarakan aran barusan

"Yang pasti dia yang udah bikin chika kaya gini "ucap fiony dengan duduk di samping aran

"Hah..."cengo aran karna tidak mengerti apa magsud fiony

"Iya dia yang udah bikin chika luka kaya gitu"

"Serius?..."

"Iya lah udah sering aku liat chika kaya gini "

"Bajingan tu cowo fio kamu jangan mau sama dia mending sama aku aja "goda aran

"Fiony "panggil dokter yang memeriksa chika tadi

"Iya dok gimana keadaan chika?"

"Baik-baik aja ko cuma pusing karna mengeluarkan darah banyak  "mendengar itu aran dan fiony menghembuskan nafas nya lega

"Ouh gitu ya "

"Kalo gitu saya permisi ya "

"Iya dok "

Setelah dokter itu pergi aran dan fiony pun pergi menghampiri ranjang tepat nya dimana chika berbaring di sana

Disana fiony hanya melihat chika saja yang masih memejamkan mata nya
Namun tidak disadari oleh fiony dan aran sebenar nya chika sudah sadar dari tadi pas dokter memeriksa nya

"Aran "panggil fiony

"Hmm"

"aku ada coklat mau ga ?"

"Mau domg enak tuh kaya nya "

"Nih"ucap fiony dengan memberikan coklat itu kepada aran

"Suapin dong tangan ku kotor tadi habis mengang darah tadi  "

"Yaudah sini aaaa..."ucap fiony dengan menyuapkan coklat kepada mulut aran

"Eummm enak banget sayang"

Tak disadari chika mendengar percakapan mereka  hati nya sakit saat mendengar aran mengatakan "sayang"kepada fiony

Apa benar mereka berpacaran?lalu untuk apa aran mendekati dirinya kalo sudah memiliki fiony yang bisa di bilang sempurna

Air mata chika menetes  mendengar cadaan yang di lontarkan aran kepada fiony dan gombalan-gombalan yang menurut nya itu sangat romantis

Prang......
Suara geles terjatuh karna pergerakan chika yang membuat aran dan fiony menatap nya

"Eh chik udah bangun "

Chika pun buru-buru menghampus air mata nya dan melihat kearah fiony dengan senyuman palsu nya

"Udah "

"Syukur deh ouh iya ada yang sakit ga ?"

"Ngaa kok cuma pusing dikit"

"Ouh yaudah kalo gitu kamu siap-siap ya buat pulang biar istirahat di rumah "
Ucap fiony di angguki chika

"Aran kamu anterin chika ya kalo aku ga bisa aku habis ini ada rapat osis"

"Aku ga bisa fio "ucap aran

"Aran bener-bener kecewa sama aku bahkan saat kondisi ku kaya gini aran tidak memperdulikan aku "gumam chika di dalam batin nya

After RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang