11

695 105 3
                                    

Chika  dan aran baru saja sampai di kantin banyak orang yang menatap mereka berdua karna merasa aneh jika chika mau bergabung dengan orang biasa nya chika selalu sendiri
Itu menjadi pertanyaan semua orang yang ada di sana

Chika tidak peduli jika orang-orang mematap nya yang penting dirinya tau mana kebahagiaan ia yang sebenar nya.

Chika pun tak peduli jika vino mengeyahui hal ini paling-paling dirinya akan di siksa sepulang vino di bandung

Benar apa kata ci shani nikmati saja alur nya  suatu saat nanti dirinya akan menemukan kebahagian sendiri

"Chik kamu mau makan apa?"tanya aran

"Aku minum aja "

"Yaudah bentar "ucap aran lalu pergi meninggalkan chika bersama teman-teman nya

"Demi apa ga salah dengerkan mereka berdua ngomong"bisik mirza

"Iya jing kenapa mereka  bisa akrab"bisik aldo

"Si aran pake pelet apa sih jir "bisik deo

"Sutt dia dateng "bisik mirza saat melihat aran meranjak kearah meja

"Nih minum nya "ucap aran yang kini sudah berada di samping chika

"Makasih "

Kring.....
Suara telfon berbunyi

"Hp siapa tuh?"

"Hp lu kali ran"

"Ngaa hp gue mati"

"Hp aku "ucap chika lalu pergi menjauh dari aran dkk untuk menjawab telfon dari vino sebenar nya chika malas untuk mengangkat telfon namun jika tidak di angkat pasti vino akan curiga soal nya dari kemarin chika mengabaikan telfon dan pesan dari vino

"Hallo"

"Hai sayang kemana aja sih dari kemarin ga di angkat telfon aku terus chat dari aku belum di bales "omel vino

"Maaf sayang hp aku kemarin sempet rusak "

"Kenapa rusak?apa aku beliin yang baru aja?"

"Eh ga perlu sayang ini udah bener kok"

"Ouh yaudah deh kalo kamu mau sesuatu hubungi aku aja ya "

"Iya sayang,yaudah aku matiin ya soal nya ada kelas ni "

"Iya semangat belajar nya "

"Iya bye"

Tut...
Suara telfon di matikan

Chika pun kembali ke meja dimana ada aran dan teman-teman nya dirinya duduk  tepat di samping aran saat asik berbincang ada seseorang yang datang menghampiri mereka yang membuat aran dkk terdiam sejenak

"Boleh gabung ga?"tanya seorang wanita ya siapa lagi kalo bukan sisi yang selalu mengejar -ngejar aran kata nya si waktu sd sisi pernah sekelas dengan aran namun waktu smp mereka teroisah karna aran pindah keluar negri

"Boleh sini-sini"ucap aldo dengan memnerikan kursi kepada sisi

Melihat hal itu chika hanya terdiam membisu sebenar nya chika kesal mengapa harus ada sisi,chika pun tau sisi menyukai aran dari tingkah laku nya saja sudah beda

"Eh jadi kaga nonton?"tanya mirza yang berhasil memecahkan keheningan

"Gass lah asal teraktir "ucap aldo

"Tenang ada boss aran disini yang banyak duit nya "ucap deo

"Apaan banyakan duit lo"

"Dih..banyakan duit lo lah ran bokap lu kaya jir "

After RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang