14

655 116 7
                                    

Dor.....

"Aran...."teriak chika sambil menutup mata nya

Sontak semua orang menutup mata nya juga saat mendengar suara tembakan itu

"Ckk kenapa meleset sih"kesal vino saat  dirinya tidak berhasil menembak aran
Mendengar vino berbicara seperti itu semua orang membuka mata nya dan melihat tidak terjadi apa-apa

Semua nya menghembuskan nafas nya lega saat melihat aran baik-baik saja

"Huh anjing untung si aran kaga mati"ucap aldo

"Iya jir lagian si aran cari gara-gara sih  udah tau itu vino di lawan lagi "ucap deo

"Iya anjir gue udah panik duluan tadi"ucap mirza

Disisi lain chika yang masih menagis sambil menutup mata nya dengan tangan nya.tak ada seoarang pun yang berani mendejat kearah chika dan tak ada seorang pun yang mencoba untuk menenangkan chika

Seketika saat itu fiony sedang berdiri memandang aran dan vino dirinya teringat oleh chika buru-buru dirinya mencari  keberadaan chika

"Hey jangan nangis aran gapapa "ucap fiony saat sudah menemukan chika dan memeluk nya

"Coba buka mata kamu aran gapapa "perintah fiony

Hanya fiony lah yang berani mendekati chika karna fiony adalah teman dekat vino jadi fiony tidak harus takut pada vino

Perlahan chika pun membuka mata nya sesuai perintah dari fiony,disana chika ragu sekali untuk membuka mata nya
Takut nya fiony berbohong

Chika pun menghembuskan nafas nya lega saat melihat aran baik-baik saja namun chika masih kawatir karna vino masih marah pada aran

"Ga kena ya?"ucap aran

Mendengar itu vino semakin -makin emosi bisa-bisa nya seorang vino novaldo di permalukan di hadapan umum

Vino yang tadi nya ingin menembakan lagi pistol kepada aran namun seketika dirinya teringat chika dimana dia?

Vino pun melirik chika yang mata nya sudah sembab  lalu melihat chika menggelengkan kepala nya yang membuat vino menurun kan pistol nya

Vino menghampiri chika yang sedang di peluk fiony dirinya menarik chika dalam pelukan fiony lalu membawa chika pergi ke ruangan rahasia nya

Aran yang menatap vino membawa chika pergi  dirinya hanya tersenyum miring  seakan dirinya sedang menahan rasa sakit nya

"Ran lu gapapa kan?"tanya mirza yang kini menghampiri aran

"Gapapa cuma hati gue yang luka za "

" udah lah udah gue bilang lo gausah deketin chika lagi kena masalah kan "

"Apa salah nya gue kalo gue cari kebahagian gue sendiri?"ucap aran

"Aran aku mau ngomong"ucap fiony yang tiba-tiba saja datang dan membawa aran pergi dari kantin

"Lah anjir di tinggal kita "ucap deo

"Udeh dari pada mikirin si aran  tar kita kena masalah lagi mending  ke bebep ashel aja "ucap aldo

"Dih kemarin marsha sekarang ashel?calon-calon buaya nih setelah si aran "

"Lah kalo bisa dua kenapa harus satu iye kan "

******
Kini chika sedang berada di ruang rahasia bersama vino,dan chika masih menangis seakan mengingat kejadian yang lalu trauma kembali datang

"Chika hey kamu jangan nangis sayang"

"Kenapa sih kamu selalu kaya gitu hikss"

"Chik kamu dalam bahaya makanya aku lingdungin kamu ,ayah kamu minta aku buat jaga kamu "

After RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang