24

650 117 10
                                    

Aran yang gelisah menunggu dokter keluar dari ruangan,sebelum nya aran sudah menghubungi gracio begitu juga ci shani

Saat aran berdiam di kursi menunggu dirinya terus memejamkan mata nya berdoa agar chika tidak apa-apa

Tak lama dari situ ci shani dan gracio datang menghampiri aran beserta anak buah nya

Terlihat ci shani tergesa -gesa menghampiri aran dengan raut wajah yang kawatir,tak disadari ci shani menangis

"Aran hiks...."panggil ci shani sontak aran yang mendengar itu langsung membuka mata nya dan melihat kearah ci shani yang sedang menangis

"Ci shani"kaget aran langsung berdiri dari duduk nya dan menghadap ci shani

"Chika kenapa aran?"tanya ci shani

Mendengar itu aran sangat takut untuk menjelaskan kepada ci shani namun bagai manapun ci shani harus tau juga

Aran melirik kearah gracio yang sedang menatap nya juga

"Tadi chika di culik ci "ucap aran sambil menunduk karna takut dirinya di marahi gracio karna tidak becus menjaga chika

"Maaf ci ini semua salah aran,aran ga becus jaga chika "

Bruk....

Suara gracio menendang aran hingga terjatuh ke lantai

"Gue udah bilang sama lo jangan tinggalin chika sendiri "ucap gracio dengan memengang baju aran

Buk.....
Satu pukulan berhasil lolos di muka aran hingga hidung aran mengeluarkan darah

Saat gracio ingin memukuli aran,shani berhasil menahan tangan gracio

"Udah ini rumah sakit"ucap ci shani

Gracio pun bangkit lalu berdiri di hadapan ci shani.sedangkan aran ia pun perlahan bangkit dan berjalan menuju kamar mandi

Setiba nya di dalam kamar mandi aran aran langsung bercermin di depan kaca
Ia melihat darah nya yang mengalir karna pukulan gracio tadi

Sebenar nya aran tak apa jika dirinya di pukuli gracio karna memang aran yang salah. di dalam komunitas garcio memang sudah biasa jika begitu

Ia merasa kesal mengapa hal ini terjadi kepada orang yang ia cintai,chika terluka karna dirinya

Tangan aran mengepal dirinya ingin sekali meluapkan kekesalan nya namun dengan hal apa ia harus meluapkan nya

"Anjing....."

Prang......
Suara kaca yang pecah karna tonjokan aran yang begitu keras hingga tangan nya pun terluka karna terkena percikan kaca

Ia merasa hancur saat itu orang yang ia cintai sedang mempertaruhkan antara hidup dan mati nya

*****
Sedangkan di sisi lain ci shani yang sedang menangis di pelukan gracio
Ia sangat kawatir  dengan kondisi adik nya ini

Chika sudah terlalu banyak berkorban dan sekarang ia sedang berada di posisi mempertaruhkan hidup atau mati

"Aku takut cio hikss"

"Chika pasti kuat kamu harus yakin "

"Tapi..."ucap nya terpotong

"Percaya sama aku chika pasti kuat"ucap gracio diangguki ci shani

Tak lama dari situ dokter keluar dari ruangan sontak mereka semua langsung menghampiri dokter

"Gimana adik saya dok?"

"Kondisi nya  sangat buruk dan kami membutuhkan golongan darah golden blood itu sangat langka sekali  dan jika di temukan dalam dua hari kemungkinan sodara chika tidak bisa di selamatkan "

After RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang