29

946 111 13
                                    

Hari-hari terus berlanjut kini aran sangat bosan harus bertemu sisi setiap hari nya karna bagaimana pun sisi sekarang pacar nya aran

Aran hanya punya waktu bersama chika saat malam saja setelah semua nya istirahat karna supaya semua orang tak mengetahui hubungan mereka

mereka berdua berkomunikasi  lewat chat saat siang hari karna sisi yang terus mengikuti aran pergi kemana pun dan vino yang makin posesif pada chika

"Kak gue izin bawa chika keluar kota gapapa?"tanya aran

"Emang nya mau kemana?"

"Gue mau ke lombok  nginep di villa sama temen-temen gapapa kan ?biar chika nya juga ga stress di rumah terus"

"Boleh sih tapi vino gabakal izinin chika pergi tanpa dia "

"Gampang itu"ucap aran

"Yaudah "

*******
Aran yang kini berjalan kerumah chika untuk menjemput chika karna hari ini mereka akan pergi ke lombok

Soal vino ya aran sudah menyuruh fiony agar mengizinkan chika pergi ke lombok namun sial nya malah vino yang ikut

Disana aran tak sendiri kerumah chika ia bersama sisi karna sisi yang memaksa untuk ikut

"Ngapain sih kamu jemput dia?"tanya sisi

"Kamu kan tau aku ada tugas dari kak cio buat jaga chika "

"Ya tapi ga harus kamu jemput kan vino juga ikut "

"Udah diem "ucap aran dengan membungkam mulut sisi

Tok....tok....
Suara ketukan pintu yang terdengar hingga dalam dan orang yang mendengar nya langsung membuka pintu

"Hai "sapa aran dengan tersenyum

"Hai "sapa balik chika sambil tersenyum

"Panas nih ga si ajak masuk gitu"sindir sisi

"Ah iya ayo masuk "ucap chika

Mereka semua pun masuk kedalam rumah chika, pada saat aran berjalan keruang tamu terdapat vino yang sedang duduk di sofa.

Chika yang lebih dulu duduk di sofa dan aran yang ingin duduk di samping chika dirinya di tarik oleh sisi untuk duduk di sebelah nya

Sisi yang terus manja kepada aran yang membuat chika kepanasan ya tentu aran bukan hanya milik sisi tapi milik dirinya juga

Aran yang melihat chika yang menatap nya  tajam, dirinya semakin bingung harus bagai mana

"Anjing ribet kalo punya dua cewe"gumam aran di dalam batin nya

"Awsss sayang mata aku perih tiupin dong "ucap sisi

Aran yang canggung ia harus bagai mana dirinya menatap chika lebih dulu yang sedang cemberut lalu aran beralih padangan nya kearah sisi untuk meniup mata nya

"Anjing lo pada bucin di depan gua "sindir vino

Chika merasakan sesak di dada nya ia memilih untuk pergi saja daripada dirinya semakin sakit hati nya
Iya ga

Sedangkan aran yang melihat chika pergi aran berdiri untuk menyusul chika

"Aran mau kemana ?"tanya sisi

"Toilet bentar kebelet"

Aran berlari menyusul chika.dan aran tau kemana chika pergi saat ini,dirinya berjalan kearah kamar chika yap chika pasti pergi kemar nya

krekk..
Suara aran membuka pintu kamar chika begitu saja

Krekkk...
Suara aran menutup kembali setelah dirinya masuk kedalam kamar lalu mengunci nya

After RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang