Gadis pendiam dan lugu kini bisa berubah menjadi sosok yang kejam dan menakutkan.
Ia berubah juga karena sebab dan akibat dari apa yang ia alami di masa lalu.
Kini ia memiliki keluarga baru dan ia di asingkan oleh keluarga barunya.
Namun kini ia kem...
Di sebuah ruangan bernuansa hitang abu-abu seorang gadis tengah duduk sibuk memandang layar laptop di depannya.
ketukan pintu tedengar "masuk" pinta gadis itu.
seorang pria berjas hitam masuk "maaf queen,hari ini anda ada jadwal meating dengan clien"
"siapkan semua berkasnya" pria itu mengangguk pelan lalu pergi.
Handphone berdering,gadis itu menatap layar ponselnya 'Nonna (grandma)' ia terdiam sejenak lalu mulai menyentuh layar poselnya.
"Halo Nonna..."
"Halo sayang,kamu jadi pulang ke seoul?"
"Iya Nonna, kenapa? Axel kesitu ya?"
"Iya dia nunggu kamu, kamu kok mendadak banget pulang ke soul, katanya masih seminggu lagi?"
"Maaf Nonna Rea lupa mau ngomong sama Nonna,kalau gitu Rea otw pulang"
"Hati-hati sayang"
sambungan telfon terputus, Rea melihat jam tangannya "it's okay,gua masih punya waktu 2 jam sebelum meating" gumamnya lalu bangkit dari kursinya dan berjalan keluar ruangan. Saat ia keluar dari ruangannya ia berpapasan dengan Disya.
"Dek..mau kemana? nanti jam 10 ada meating loh, kita juga harus persiapan dulu buat tenders nanti setelah meating" ucap Disya menghentikan langkah Rea.
"Maaf kak, gua harus pulang bentar, gua janji sebelum jam 10 nanti gua udah balik" jawab Rea,sebelum menunggu komentar Disya ia pergi begitu saja.
"WOY DEK...ini berkasnya belum lo tanda tangan-in" teriak Disya yang tak di dengar oleh Rea "ah elah tu anak kebiasaan banget" gerutu Disya.
*****
POV REA:
Saya... 'ALREA PUTRI' kalian masih ingat dengan gadis kecil yang sengaja di tinggal dan di telantarkan oleh ibu tirinya sendiri?...
Ya..itu saya, sekarang saya tumbuh di keluarga yang awalnya begitu asing, namun sekarang menjadi rumah ternyaman bagi saya.
Tujuan tebesar saya hanya satu, mendapatkan keadilan atas kematian Ibu saya, saya tau...ibu saya meninggal bukan karna penyakitnya, tapi memang ada seseorang yang sengaja ingin ibu saya mati, dan saya tau siapa orangnnya.
Dia masih hidup tenang sampai saat ini, namun itu tak akan bertahan lama, sebentar lagi saya akan merenggut ketenangan dan kebahagiaannya.
Airmata dibalas dengan airmata, luka dibalas luka, dan nyawa juga dibalas nyawa.
Udah cukup untuk nahan semuanya, sekarang.. giliran saya yang akan pegang kendali atas semuanya, permainan akan segera dimulai, tunggu kejutan dari saya....
POV END.
*****
Rea bergegas masuk kedalam mobil mewahnya yang ter-parkir disana.
BMW M5 F90.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
