Chapter 1.

91 16 5
                                    

----

Di pagi hari di akhir maret dengan cuaca yang cukup cerah dan sejuk beberapa orang tampak sibuk berlarian menuju halte bus yang sebentar lagi datang sedangkan disisi lain orang lebih memilih bersantai dalam melakukan aktivitas pagi nya.

Seperti seorang pria yang memiliki wajah rupawan dan badan atletis yang sangat santai menjalani pagi nya dengan ditemani sebuah coffee dan tablet ditangan nya di sebuah mansion mewah.

Tapi tidak dengan sosok wanita berbadan mungil yang berbanding tebalik dengan pria tadi yang sudah sibuk berlarian dari rumah satu  kerumah yang lain untuk mengantar susu sejak matahari belum memunculkan sinar nya.

" Selamat menikmati ." Teriak Wendy dengan ramah dan senyuman yang tidak pernah luntur dari wajah nya disetiap pintu yang akan dia letakan pesanan susu tersebut.

Tidak lelah dengan pekerjaan nya yang  satu wanita itu sudah kembali berlari seperti orang gila menuju tempat kerja nya yang lain yang mungkin akan menjadi hari paling sial dihidup nya karena harus terlambat walaupun ini pertama kali nya.

" Arghhh! Aku sudah sangat terlambat ." Teriak nya di setiap langkah nya dengan keringat yang sudah berucucuran deras.

Brakk.

" Annyeong Haseyo ." Sapa Wendy dengan nafas ngos ngosan dan berusaha mengatur nya.

" Maaf saya terlambat sajangnim ." Ucap Wendy kepada atasan nya yang juga merupakan seorang Koki sambil menundukan kepala nya berulang kali.

" Cepatlah bersiap pagi ini banyak pelanggan ." Ucap Pemilik restaurant tanpa melihat ke arah Wendy.

" Baik Sajangnim ."

Dengan sekejap kilat Wendy menghilang dan mulai berganti baju menjadi baju restaurant tersebut dan berjalan ke depan untuk membantu melayani para pelanggan yang telah siap untuk memesan.

Wendy bekerja di sebuah Restaurant Samgyetang yang cukup terkenal di daerah incheon dari jam 08.00 sampai jam 15.00 KST.

" Wendy-ya,Kemarilah ." Panngil sang pemilik restro.

" Ya Sajangnim ."

" Apa kau sudah selesai melayani mereka ?" Tanya nya.

" Ya ."

" Sekarang pergilah gantikan Soobin untuk mengantar delivery ."

" Tapi Tuan ."

" Jangan membantah cepatlah mereka ingin makanan ini sampai dalam 15 menit ." Ucap Pemilik resto itu.

" Ya ." Ucap Wendy kaget.

" Cepatlah pergi  "

" Dalam 15 menit pesanan ini sudah harus sampai ke pelanggan.saya tidak mau sampai mendengar komplain dari pelanggan tersebut ."

" Baik tuan ."

Melihat waktu nya yang sudah tidak banyak ditambah jalanan yang sangat macet membuat Wendy tidak mempunyai pilihan lain selain berlari karena jarak nya sudah tidak terlalu jauh.

" Arghhhh! Teriak Wendy setelah berhasil tepat waktu didepan sebuah gedung perkantoran yang menjulang tinggi dengan masih berusaha mengatur pernafasan nya.

Akibat teriakan nya beberapa orang menatap nya dan membicarakan nya.

Merasa malu Wendy memilih untuk menutup wajah nya dan berjalan menuju Lobby untuk mengatarkan pesanan nya.

" Permisi,saya ingin mengantarkan pesanan makanan atas nama mijoo ." Ucap Wendy sambil melirik ke note di pesanan itu.

" Mohon tunggu sebentar ."

Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang