Setelah sekian lama, untuk pertama kalinya Lana bertemu dengan Opa Miguel. Tidak butuh waktu lama untuk Lana berbaur dengan keluarga The Gerrards. Apalagi idolanya, Jericho Gerrard yang juga kebetulan bisa hadir dalam acara makan malam keluarga saat itu. Nostalgia masa lalu yang saat ini tidak begitu menyakitkan lagi untuk diingat menjadi perbincangan di meja makan malam itu sambil menunggu makanan disiapkan.
"Dia alergi kacang Opa," Jeff tiba-tiba nyeletuk saat Opa Miguel menyodorkan sup kacang merah yang menjadi salah satu hidangan khas keluarga Gerrard.
"Maaf Lana, Opa gak tau," Opa Miguel menjauhkan sendok yang sudah mendekati piring Lana.
"Gapapa Opa. Lana aja nih yang lemah, sama kacang aja alergi," Lana mencoba menjawab dengan santai.
Jonathan yang duduk di samping Jeff menahan tawanya. Dia tidak habis pikir, adik sepupunya si kulkas 20 pintu ini bagaimana bisa begitu peduli dengan orang yang katanya tidak ingin dijodohkan olehnya. Jerry menyambut tawa Jo dengan mendehem seolah memberi kode kalau mereka sedang mengejek Jeff.
"Jeff masih inget ya Lana alergi kacang?" tanya Tante Liona.
Jeff menjelaskan kalau baru-baru ini Lana bilang dia alergi kacang makanya dia tau. Dia juga menjelaskan dari pada supnya sudah dituang dan tidak dimakan maka akan sayang lebih baik dia memberi tahu kalau Lana alergi kacang. Seisi meja makan tersenyum melihat Jeff yang sedikit grogi menjelaskan. Sebetulnya biasa saja tapi entah mengapa dokter itu menjadi salah tingkah.
Setelah makan malam, beberapa orang bercengkrama di ruang keluarga. Sementara Lana dan Opa Miguel pergi ke ruang kerja Opa untuk melihat foto-foto kecil Lana yang masih Opa simpan.
"Lana inget gak, ini foto waktu kita lagi liburan ke peternakan Opa. Lana, Jo, Jeff dan Jerry seneng banget main topeng sehabis main kuda," Opa menunjukan foto mereka berempat saat itu. Lana tersenyum mengenang kenangan indah itu.
"Kalau yang ini Lana sama Jeff waktu ikut Papa sama Om mancing nemenin Opa waktu itu. Dulu Lana selalu nangis kalau Jeff tinggalin," Opa Miguel terus membuka lembar demi lembar foto koleksinya. Opa terlihat sangat bahagia mengenang itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
10.000 hours
FanfictionTime is precious they said. I think spend my precious 10.000 hours with you is not a bad idea.