"Pre Eklamsia, Jeff," ucap dr. Robert saat hasil pemeriksaan laboratorium Lana sudah keluar pada minggu ke dua puluh kehamilan.
Pre Eklampsia yaitu penyakit yang terjadi di dalam kehamilan dan munculsetelah umur kehamilan 20 minggu festasi, ditandai dengan gejala hipertensi,edema, proteinuria.
Jeff terdiam. Bagaimana ia harus mengatakannya pada Lana agar istrinya tidak terlalu panik. Setelah berdiskusi dengan dr. Robert selesai, Jeff segera pulang karena jadwal prakteknya juga sudah selesai.
Sampai di apartement, Jeff melihat Lana sedang terbaring di kamar. Setelah membersihkan diri, calon ayah itu langsung mencium kening istrinya yang berhasil membangunkan Lana dari tidurnya. Senyum manis Lana melengkung di wajahnya yang membuat perasaan Jeff semakin tidak karuan.
"Gimana hasil lab aku sayang? Udah keluarkan?" Lana mencoba duduk dibantu oleh Jeff. Dilihatnya Jeff tidak langsung menjawab membuat Lana mengerti pasti ada sesuatu yang terjadi.
"Tell me. I am ready," ucap Lana mengambil tangan Jeff dan meletakannya di atas pahanya.
"Pre Eklamsia sayang," sahut Jeff singkat.
Sedikit banyak Lana mengerti apa yang suaminya itu katakan. Terlihat lebih siap dari pada Jeff, Lana membawa Jeff dalam pelukannya dan mengusap lembut pundak Jeff yang sepertinya sangat terbebani dengan diagnosa terhadap dirinya.
"Kalau Tuhan udah memulai, pasti Dia juga akan selesaikan sayang. Bantu aku sampai persalinan nanti ya, kita hadapi sama-sama," Lana merenggangkan pelukannya, mata keduanya kini saling menatap. Lana tersenyum, sedetik kemudian ia mengusap lembut pipi suaminya.
Jeff tidak menyangka jika Lana ternyata lebih siap dari dirinya dengan segala kemungkinan yang terjadi. Selama mengandung Lana merasa ada perubahan yang tidak begitu mengenakan dalam tubuhnya. Kepalanya sering nyeri, penglihatannya pun terganggu dan sering merasa nyeri pada ulu hati dan di bawah iga.
Sejak mendengar diagnosa dari dr. Robert, Jeff menjadi over protective pada Lana. Bahkan pria itu meminta ibu mertuanya untuk tinggal bersama agar bisa menjaga Lana saat Jeff sedang bekerja. Mengetahui betapa kuatirnya Jeff, Lana tidak banyak protes dan hanya menurut saja atas semua yang Jeff katakan. Hal itu dilakukan agar kecemasan Jeff berkurang sedikit.
Memasuki usia kehamilan tiga puluh tiga minggu kondisi Lana menurun. Ia segera dilarikan ke rumah sakit. Bersyukurnya saat itu Mama dan Mama Mertuanya sedang berada di apartment menemani Lana.
"Gimana nih? Apa yang harus kita lakuin Bet?" Jeff sudah sangat kuatir dengan kondisi Lana dan juga bayinya.
"The ultimate treatment is delivering the baby, Jeff," ucap dr. Robert.
"But is only 33 weeks, Robert?"
"I will help you and Lana. Biarkan Lana di rawat supaya tekanan darahnya bisa dikontrol dan mencegah kerusakan pada organ tubuh lain, sambil kita menyiapkan kematangan paru baby-nya untuk kemungkinan perasalinan sebelum waktunya," jelas dr. Robert.
Semua ilmu kedokteran yang Jeff mengerti rasanya tidak bisa diingat lagi. Betapa kalut dan kuatirnya Jeff saat melihat kondisi Lana yang seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
10.000 hours
FanfictionTime is precious they said. I think spend my precious 10.000 hours with you is not a bad idea.