twenty six²⁶

77.6K 6.7K 984
                                    

Ares sudah berada didalam mobil. Pak Tono dari tadi sudah menunggunya.

"Langsung pulang, atau mampir dulu den" ucapnya sambil menyalakan mesin mobil

"Langsung pulang pak"

"Oke"

"Mati Lo!"

Mobil berjalan dengan normal. Namun saat di sepertiga jalan mobilnya tidak bisa direm. Awalnya pak Tono nampak tenang, namun ia menyadari ada yang tidak beres dengan mobil ini.

"Pak, kok lurus?"

"I-ini den, rem nya blong"

Pak Tono panik. Ares juga ga kalah panik. Apalagi didepan mereka ada truk.

"Jadi gimana ini pak!"

"S-saya juga bingung den, didepan juga ada truk"

Ares mencoba tenang, ia ingin menelpon Marvel. Tapi sial, hp nya lowbet

"Arhh! Bangsat"

Jarak mobil dengan truk sudah dekat. Ntah lah Ares sudah menutup mata. Ia memohon agar besok masih bisa melihat matahari.

"Ga ada cara lain den, mobilnya harus ditabrakin ke pohon. Resikonya ga terlalu besar" sarannya

"Apapun pak, yang penting kita selamat"

Pak Tono pun membanting stir ke arah kanan. Guna menabrakkan mobil ke pohon besar yang ada disana.

Brakk

Mobil menabrak pohon besar itu. Namun sialnya bagian depan mobil mengeluarkan asap. Tanda akan meledak

"Den ayo keluar!"

Pak Tono mencoba membangunkan Ares. Tadi Ares pingsan karna terkena benturan dashboard, kepalanya juga berdarah

"Aduh, pingsan lagi"

Pak Tono langsung mengangkat Ares. Sedetik saja terlambat mereka berdua akan berada didalam lain. Bagaimana tidak setelah beberapa detik berlari mobil nya meledak.

"Huh, selamat"

Setelahnya pak Tono menelpon ambulan, dan beberapa warga juga ikut menolong. Mobil damkar juga sudah datang untuk memadamkan api.

"Ck, pake acara selamat lagi. Kenapa ga mati aja sih!"

.....

Marvel sudah berada dijalan pulang . Ia mencoba menghubungi Ares, untuk memastikan istri manisnya sudah pulang atau belum. Namun dari tadi tak diangkat.

"Kamu dimana babe, kok perasaan ku ga enak" gumamnya

Tak lama pak Tono menelponnya.

"Dimana istri saya?!"

Pak Tono disembrang sana meneguk ludahnya. Ia gugup suara Marvel seperti ingin memakan orang. Bagaimana kalau Marvel tau kalau istrinya habis kecelakaan.

"Hallo?!"

"Eh, tu-an maaf. Den Ares"

"Ares kenapa!"

Marvel panik. Apalagi suara pak Tono yang seperti ketakutan. Ia takut Aresnya kenapa-kenapa.

"Pulang tadi kami kecelakaan. Mobil yang bapak bawa ternyata rem nya blong. Tadi den Ares kepalanya terbentur dashboard. Sekarang masih belum sadar" jelas pak Tono panjang lebar

Married With Ketos (BxB) End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang