forty two⁴²

79.8K 6.9K 1.2K
                                    

Proses persalinan Ares berjalan agak sulit ditambah lagi kondisi Ares yang melemah.

"Sayang ayo bertahan"

Marvel terus memberi kata-kata penyemangat untuk Ares walau kini istrinya masih pingsan

Akhirnya para dokter berhasil mengeluarkan bayi Ares dengan cara disesar.

Suara tangisan bayi menggelegar didalam ruangan ini yang mampu membuat Marvel menitikkan air mata bahagianya.

"Syukur bayi nya selamat, ini tuan anak anda laki-laki"

Marvel mendekat dan mengecup kening anaknya yang masih terdapat darah.

Kemudian anak nya dibawa oleh suster untuk dimandikan, kini tinggal Ares yang masih berjuang. Ia kini sedang dijahit perutnya pasca melahirkan. Marvel tak henti-hentinya mengecupi kening istrinya.

"Kamu pasti bertahan demi anak kita"

Tak terasa proses persalinan selesai dan perut Ares juga sudah dijahit. Sekarang tinggallah mereka bertiga, ia bertiga. Marvel, Ares dan juga anak mereka yang mungil.

"Sayang sampai kapan mau tertidur hm?"

"Bangun, ini anak kita sudah lahir"

Marvel tak kuasa menahan tangisnya, bayi yang ia gendong diletakan ditempat tidur khusus bayi. Anaknya sudah diberi ASI yang berasal dari ibu asi (orang yang dibayar untuk menyusui anak-anak yang tak mendapatkan ASI dari ibunya)

"Hiks, Ares bangun"

Ares masih betah menutup kedua matanya, ia belum juga sadar sejak satu jam yang lalu

"Jangan tinggalin saya"

"Sayang, bangun hiks"

Marvel benar-benar cengeng kalau sudah begini. Ia merasa Dejavu dengan kejadian ini, sama persis saat Ares kecelakaan dulu.

"Kamu ga mau liat anak kita?"

Marvel memeluk tubuh mungil istrinya dan menangis diperpotongan leher Ares.

"Ssstt.. udah jadi Daddy kok cengeng"

Marvel tersentak saat tangan lembut milik Ares mengelus rambutnya.

"Aaaa.. sayang hiks"

Tangis Marvel makin menjadi, Ares terkekeh melihatnya. Beginilah sifat CEO dingin didepan istrinya beda sekali jika didepan orang lain

"Cup.. cup, jangan nangis"

"Malu sama anak kamu, dia aja anteng"

Marvel mengelap air matanya dan mengecup bibir milik Ares dengan lembut.

"Terimakasih, sudah menjadi istri terbaik selama ini"

"Dan juga terimakasih sudah memberikan pangeran kecil di keluarga kita"

"Sama-sama, kamu juga adalah suami terbaik yang diturunkan tuhan buat aku"

Keduanya menyatukan bibir mereka dan melumat lembut satu sama lain menyalurkan rasa sayang yang begitu besar diantaranya. Sampai suara tangis dari bayi keduanya membuat mereka tersentak dan menyudahi aksi lumat-melumat.

"Ck, menganggu"

"Hei, mulutmu"

"Ingat ya, dia anak kamu. Jadi jangan cemburu"

"Mana sini aku mau gendong"

Dengan berat hati Marvel mengambil baby boy itu yang berada di tempat tidurnya dan menyerahkan kepada istrinya

"Utututu, anak papa ganteng banget" ucapnya seraya mengecup pipi anaknya

Wajah anaknya cenderung mirip Marvel hanya bagian bibir saja yang sangat mirip dengan Ares.

Married With Ketos (BxB) End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang