Sebuah invitasi masuk di grup obrolan yang Sasuke terlibat di dalamnya, invitasi dari Ino. Grup obrolan itu merupakan grup yang dibentuk oleh Ino dengan anggota yang kebanyakan adalah teman seangkatannya saat di Konoha High. Sasuke yang merupakan salah seorang anggota di grup tersebut tidak membaca invitasi yang dikirim oleh Ino sama sekali. Alasan utamanya adalah karena Sasuke sudah mengheningkan notifikasi grup itu sejak lama.
Sasuke baru tau mengetahui mengenai invitasi itu saat Naruto--si teman jabrik kuningnya mengungkit topik tersebut.
"Kau datang ke undangannya Ino, tidak?" kata-kata Naruto saat itu sukses membuat kening Sasuke terangkat sebelah.
Ternyata, si tunggal Yamanaka berencana membuat pesta perayaan atas kesuksesannya dalam membuka cabang Yamanaka Atelier di Suna. Perayaan itu akan dilaksanakan di Kara. Sebuah club malam yang terletak di pusat kota Konoha. Sebuah club malam yang terkenal akan keriuhan dan kebisingannya. Sasuke benci keriuhan Kara, karena itu ia selalu pergi ke Akatsuki yang tidak begitu padat dan tidak beraroma seperti keringat naga.
Jujur saja, Sasuke tidak tau banyak tentang Ino dan perkembangan pekerjaannya. Yang Sasuke tau tentang si pirang itu hanyalah bahwa dia adalah sobat karib Sakura yang berisik. Jadi, saat tau Ino mengundangnya untuk menghadiri perayaan keberhasilannya, Sasuke agak setengah hati untuk datang.
Yah, awalnya Sasuke setengah hati. Hingga akhirnya Naruto mengungkapkan kata-kata yang membuat Sasuke malam itu setuju berada di Kara, berpenampilan rapi dengan aroma musk yang menguar elegan dari jas biru donkernya.
Kata Naruto yang berhasil membuat Sasuke berubah pikiran adalah, "Ah, Sakura-chan pasti datang, kan? Kebetulan dia juga di Konoha."
🌸🌸🌸
Shimura Sai adalah keberadaan yang cukup asing bagi Uchiha Sasuke. Mengesampingkan fakta kalau cowok berambut klimis hitam mengkilap itu adalah tunangan Yamanaka Ino, Sasuke tidak tau banyak tentang Sai. Sasuke tau kakek Sai--Shimura Danzo, tua bangka keparat yang merupakan saingan Itachi dalam masalah bisnis. Tapi Danzo adalah keberadaan yang berbeda dari Sai. Jadi, meskipun ia menghapal mati catatan hitam Danzo, ia tidak semena-mena tau siapa Sai.
Oh, kalian pasti bertanya kenapa Uchiha Sasuke--si pria tertampan di Konoha, pria yang mampu membuat gadis-gadis membasahi celana dalamnya--sekarang sedang memikirkan Shimura Sai?
Jawaban dari kejanggalan isi kepala Sasuke datang dari pemandangan asing yang sekarang sedang tertangkap bola mata hitamnya.
Di dekat meja bartender, berbaur dengan teman-teman Ino yang baru bergabung, Shimura Sai terlihat bercakap-cakap santai dengan seorang wanita yang tidak lain dan tidak bukan adalah Haruno Sakura. Iya, Haruno Sakura!
Apa kaitan Haruno Sakura dengan Sai? Kenapa mereka bisa berbincang-bincang dengan cengiran mengembang tiga jari, mata menyipit seperti bulan sabit dan suara tawa renyah terdengar sesekali?
Bukankah Sai adalah pria yang tumbuh di kediaman Shimura seperti jamur, dan baru menyentuh dunia luar ketika ia memulai pendidikannya di akademi kepolisian Konoha?
Jalur pendidikannya dan Sakura bagaikan garis paralel. Tidak sepantasnya mereka begitu dekat. Apa karena Sai pacar Ino jadi Sai mendapat hak istimewa untuk spontanitas menjadi sobat Sakura juga?
Itu tidak masuk akal sama sekali.
Kenapa?
"Kau tau kau bisa melubangi kepala si Shimura Sai dengan matamu yang menyipit tajam seperti tombak trisula Poseidon." Naruto menimbrung di samping Sasuke sambil mendekap segelas margarita di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR SCENT (SASUSAKU)
FanfictionUchiha Sasuke tidak pernah menyesal terhadap keputusan yang sudah ia buat. Ia tidak pernah menangisi susu yang tumpah atau bahkan meratapi waktu yang sudah berlalu. Uchiha Sasuke tidak pernah menyesali apa pun sampai ia mencium aroma manis yang men...