Ketika pagi datang, segala kebimbangan dan kegusaran yang Sasuke rasakan semalam akhirnya menemukan jawaban. Tidur sepertinya berhasil membuat si bungsu Uchiha itu menjernihkan kepalanya yang sempat berkabut. Walau sebenarnya ia hanya tidur tiga jam--dari jam tiga dini hari hingga jam setengah tujuh pagi--tapi itu cukup.
Mata onyx Sasuke terbuka dan beradaptasi terhadap cahaya matahari pagi yang tumpah di lantai kamar tidurnya. Bayangan tirai tercetak di lantai dan Sasuke menapak di atasnya. Mondar-mandir selagi mempersiapkan diri untuk bekerja.
Ketika persiapannya sudah mendekati final, tinggal merapikan rambut dan menjalin dasi, Sasuke menatap pantulan wajahnya di cermin dan teringat kepada tindakannya semalam.
Ia--Uchiha Sasuke mencium Haruno Sakura di bibir. Seorang wanita yang merupakan mantan kekasihnya. Seorang wanita yang membuat hari-harinya belakangan ini kacau-balau. Haruno Sakura adalah gadis yang memiliki kekasih, tapi seperti pria tidak tau diri, Sasuke melabuhkan bibirnya di bibir Sakura.
Sebuah keberuntungan semalam Sakura tidak memukulnya di lantai dansa, tidak memakinya dan tidak mengatakan apa-apa. Gadis merah muda itu hanya terpana ketika pagutan mereka terlepas. Sepasang netra hijaunya membulat, menunjukkan keterkejutannya yang berbaur dengan perasaan segan.
"Sakura aku--" Sasuke ingin menenangkan Sakura yang terlalu syok untuk bisa berkata-kata. Tapi, ketika satu langkah Sasuke terbuka, Sakura mundur secepat kilat. Tangannya terangkat seakan meminta Sasuke untuk tetap diam di tempat.
"Maafkan aku, Sasuke-kun. Aku harus kembali."
"Tapi Sakura," cegat Sasuke, masih tidak rela.
"Mari bicara di lain waktu."
Sakura berlalu dari hadapannya tanpa berpaling sama sekali. Langkahnya lebar menuju pintu keluar, meninggalkan Sasuke yang belum sempat melanjutkan sepatah kata. Mengatakan bahwa, alasan ia mencium Haruno Sakura malam itu adalah karena ia menginginkannya. Sasuke menginginkan Sakura.
Pagi ini, semuanya menjadi lebih jelas bagi Sasuke. Alasan mengapa ia mencium Sakura, mencari sosok merah muda itu di sepanjang matanya memandang, mengapa Sakura terus-terusan bersarang di kepalanya..., Sasuke sudah tau kenapa.
Ia ingin kembali bersama Haruno Sakura.
Uchiha Sasuke ingin Haruno Sakura kembali ke dalam dekapannya, menjadi miliknya, untuknya, hanya mencintainya dan hanya menatapnya.
Tentu saja--walau ia tau keinginan hatinya saat ini, Sasuke juga mempunyai kesadaran diri yang tinggi atas tindakannya di masa lalu yang pernah meremukkan hati Sakura. Ia tau jelas--untuk mengharapkan Sakura mau kembali membuka hati padanya adalah sebuah tantangan yang berat. Tidak hanya karena ia pernah menggoreskan luka di hati wanita itu--Sakura yang sekarang juga sudah mempunyai kekasih.
Iya, tidak mungkin Sasuke melupakan keberadaan bernama Akasuna Sasori yang mendekap Sakura malam itu.
Memikirkan situasi ini kembali, Sasuke tidak bisa tidak mencemaskan situasinya sendiri. Apa yang harus ia lakukan agar Sakura mau kembali bersamanya?
Apa ia masih memiliki kesempatan?
🌸🌸🌸
Mengenai keberadaan Sakura di Konoha, jawabannya adalah Sabaku Temari. Atasan Sakura yang terkenal garang dan arogan tersebut melakukan perjalanan bisnis ke Konoha untuk bertemu dengan pemilik Nara Tech--Nara Shikamaru. Sebuah kerja sama sedang didiskusikan di antara keduanya. Sakura yang merupakan sekretaris pribadi Temari diseret ke dalam pertemuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR SCENT (SASUSAKU)
FanfictionUchiha Sasuke tidak pernah menyesal terhadap keputusan yang sudah ia buat. Ia tidak pernah menangisi susu yang tumpah atau bahkan meratapi waktu yang sudah berlalu. Uchiha Sasuke tidak pernah menyesali apa pun sampai ia mencium aroma manis yang men...