Jangan Percaya!

CH-1

"Kakak, mau aku antar sampai kelas?"

Cleora tersenyum seraya menggeleng pelan. "Gak perlu, kakak bisa sendiri." Ujar nya dengan suara lembut pada adik nya.

Cleon memberengut tidak suka, ingin membantah tapi urung saat teman-teman kakak nya datang.

"Wah! Rukun yah adek kakak!" Ucap Nasha, lebih tepat nya Nasha Valeria Agustin

"Yoi! Gue sama adek gue gak pernah akur, malah main bunuh-bunuhan. Cih!" Timpal Fela...... Fela Alex Candria

Fela dan Nasha merupakan sahabat Cleora di SMA Gemintang. Mereka sudah bersahabat dari kelas 10. Saat ini mereka sudah kelas 11, sekarang mereka duduk di kelas 11 IPA2.

Cleora tertawa dan ikut mengobrol bersama teman-teman nya, dan melupakan Cleon yang menatap nya tak suka.

"Kakak," Panggil Cleon pelan.

Cleora yang tadinya fokus ke pembicaraan teman-teman nya, kini menatap adik nya. "Ya?"

Cleon tersenyum tipis. "Leon ke kelas dulu," ujar nya.

Cleora tersenyum manis, lalu mengangkat tangannya untuk mengusap rambut adik nya. "Semangat belajarnya."

Cleon tersenyum lebar seraya mengangguk menanggapi ucapan kakak nya, lalu berjalan pergi.

"Wah!"

Cleora menaikan sebelah alisnya. "Kenapa?"

Nasha menggeleng pelan. "Adek lo manis banget ya ... Tapi sama elo doang," ujarnya dan di angguki oleh Fela.

Cleora mengendikan bahu acuh, tak masalah bagi nya kalau adik nya bersikap manis padanya. Bukan kah sikap itu wajar antara kakak dan adik?

"Kalian mau tetap disini?" Tanya Cleora. Saat ini mereka berada di koridor lantai bawah lebih tepat koridor anak kelas 10. "Ayo buruan ke kelas, bentar lagi masuk," ajak Cleora dan berlalu dari koridor tersebut menuju ke lantai 2 diikuti oleh kedua sahabatnya.

Disepanjang koridor banyak yang menyapa Cleora serta kedua sahabatnya dan di balas dengan senyuman manis dari mereka.

Cleora dan kedua sahabatnya itu memiliki sikap yang ramah, baik dan suka menolong. Sikap mereka itu yang membuat hampir seluruh anak SMA Gemintang menyukai mereka, terutama Cleora. Selain Cleora cantik, sikap Cleora yang membuat orang menyukai nya.

"Annyeong uri chingu," sapa Nasha setelah sampai di kelas.

Saat ini mereka sudah berada di kelas 11 IPA2, didalam kelas juga sudah banyak yang datang.

Cleora heran dengan teman teman nya, tidak biasanya jam segini mereka sudah datang. Terutama Desi dan Gading. Mereka biasanya datang terlambat, "tumben kalian udah datang jam segini, biasanya selalu telat," tanya Cleora dengan nada sindiran ke mereka.

Desi menghela napas saat mendengar pertanyaan dari Cleora. "Gue mau tobat Ra," ujar nya.

Sontak jawaban dari Desi disambut gelak tawa teman sekelas. "Eleh bilang aja lo ga mau buk Indy datang kerumah lo kan?" Tanya Reyna.

"Tuh lo tau, gue kesal anjir. Perasaan gue udah ga pernah buat masalah lagi di sekolah, tapi tetap salah terus," kesal Desi

"Curhat neng?" Tanya Nasha dengan nada kekehan

"Anjir, gue serius woy," semprot Desi

Ya seperti ini lah kelas 11 IPA2, penuh dengan masalah. Biasanya anak IPA itu baik, ga nakal, rajin. Tapi ini IPA2, kelas yang beda dari yang lain nya. Sepertinya nya anak IPA tertukar sama anak IPS.

"Yaudah sih jalani aja takdir lo Des, mungkin ini yang terbaik untuk lo," ujar Sukma sok puitis

Cleora hanya bisa menggeleng pelan melihat tingkah teman-teman nya, mengalihkan pandangan nya untuk melihat jendela di sampingnya. Dia bosan, tidak ada yang menyenangkan hari ini.