CH-6

25 8 0
                                    

Cleon berjalan memasuki rumah nya. Setelah 3 hari menginap di rumah kakek nya, akhirnya dia kembali.

Cleon melihat sekeliling, lalu mengernyitkan kening nya bingung.

"Sepi," gumam nya pelan.

Dia kembali melangkah, tujuan nya adalah kamar kakak nya.

' Tok Tok Tok '

Cleon mengetuk daun pintu, bibir nya menyunggingkan senyum tipis saat mendengar keributan di dalam kamar.

' Ceklek! '

Cleora keluar dengan wajah mengantuk nya, dan jangan lupakan rambut nya yang sudah seperti sangkar burung itu. Mengerjakan matanya pelan, lalu menatap Cleon yang berdiri di depan nya.

"Loh? Leon? Kok udah pulang?" Tanya nya setelah sadar.

Cleon terkekeh ringan. "Jadi kakak gak mau lihat Leon?"

Cleora berdecak. "Ish! Ga gitu!"

Cleon mengangguk pelan menanggapi ucapan kakak nya.

"Kak, Ayah sama Bunda kemana?" Tanya nya kemudian.

Cleora mengendikan bahu acuh, dia sedang tidur tadi.

"Masuk dulu, capek kalo ngomong berdiri," ujar Cleora, tangannya mendorong pintu agar terbuka lebar.

Mereka berdua duduk di sofa yang ada di kamar milik Cleora, dia suka membaca jadi dia menyuruh Ayah nya untuk meletakkan Sofa di kamar nya.

"Jadi, kamu ngapain aja di rumah kakek? Ayah sama Bunda juga pergi kan?" Tanya Cleora, lalu menyenderkan punggung nya ke sandaran Sofa ... dia masih mengantuk.

Cleon juga ikut menyandarkan punggung nya. "Ga ngapa-ngapain, Ayah sama Bunda cuman sebentar di rumah kakek," jawab nya.

Cleora mengangguk malas, jawaban Cleon pasti selalu begitu tidak berubah sama sekali.

Cleora menatap Cleon. "Leon, ayo keluar! Bosen di rumah terus!" Ajak nya sambil mematap berbinar ke arah Cleon.

Cleon bisa apa selain mengangguk? Jadi, mereka memutuskan untuk mengganti pakaian lalu pergi berjalan-jalan.

-

Cleora menutup pintu mobil, lalu menatap Cleon. "Ayo!" Seru nya semangat.

Hari ini cuaca mendung, jadi Cleon lebih memilih menaiki mobil. Dia tak ingin kakak nya menjadi sakit karena keteledoran nya.

"Mau ke mana?" Tanya Cleon.

Cleora mengendikkan bahu seraya menggeleng pelan. "Ga tau," gumam nya pelan.

Cleon mengangguk, lalu melajukan mobil nya pelan.

Hari ini lalu lintas tak terlalu ramai, jadi Cleon memutuskan untuk berkeliling kota saja.

Cleora menatap keluar kaca mobil, kedua matanya berbinar saat melihat ramai nya orang-orang.

"Leon, ayo beli itu," Cleora menunjuk pedagang yang menjual aksesoris.

Cleon yang tadinya fokus pada jalanan pun mengalihkan perhatian nya, kedua matanya menatap Cleora yang juga menatapnya dengan berbinar. Terdiam berapa lama, dan akhirnya Cleon mengangguk palan yang mana membuat Cleora memekik kecil.

Cleon memarkirkan mobil nya, lalu keluar dan memutar untuk membukakan pintu untuk Cleora.

"Terima kasih!" Ucap Cleora pelan, lalu dia berjalan di ikuti oleh Cleon menuju si pedagang.

Cleora menatap aksesoris yang di pajang, lalu memiringkan kepala nya bingung. Lama berfikir, akhirnya dia menatap Cleon.

"Leon mau yang mana?" Tanya nya.

Jangan Percaya! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang