[Everything is manipulation]

3. Dua pilihan?

| Manipulation |

Tengah malam, sekitar jam 1.15 Hyunsuk terbangun dari tidurnya. Setelah itu ia memilih ke dapur untuk mengambil minum.

Keadaan lampu semuanya mati, hanya lampu hias yang hidup tapi tetap tidak cukup menerangi seluruh ruangan.

Tiba-tiba Hyunsuk merasa merinding. Hyunsuk melihat ke sekitar dapur tersebut tapi tidak ada siapapun.

Saat Hyunsuk melihat ke arah wastafel, terdapat banyak capung lagi disana. Hyunsuk mendadak was-was.

"Capung lagi? jangan-jangan dia ada disini" gumam Hyunsuk.

Hyunsuk bergegas membawa gelas nya ke kamar, tapi sayangnya gelas itu jatuh.

prang!

Hyunsuk terlonjak kaget, melihat apa yang ada didepan nya sekarang.

"Siapa lu sebenernya?" tanya Hyunsuk.

Walaupun orang tersebut mengenakan topeng yang sangat mengerikan, Hyunsuk berusaha untuk tetap berani.

"Udah saat nya lu memilih suk" ucap nya.

Hyunsuk langsung teringat dengan dua pilihan yang pernah diucapkan oleh orang tersebut.

"Pilihan apa maksud lu?" tanya Hyunsuk.

Dia pun menyebutkan dua pilihan yang harus dipilih Hyunsuk sekarang.

"Lu gila ya! gue gak bakal pernah mau ngelakuin itu" bentak Hyunsuk.

Disisi lain, Sunoo terbangun karena suara bentakan Hyunsuk.

"Bang hyun ribut sama siapa sih? mana tengah malem gini lagi" gumam nya.

Sunoo pun berjalan keluar kamar menuju sumber suara.

"Berarti pilihan kedua yang lu pilih" ucapnya.

"Gue gak pernah jawab pilihan mana pun. Gue gak tau lu siapa, lu terus-terusan ngubah suara lu biar gue gak kenal. Tapi gue tau lu bagian dari kos an ini" ucap Hyunsuk.

Sunoo yang sedari tadi bersembunyi di balik tembok langsung bingung mendengar percakapan mereka.

"Lu cuma punya waktu 2 hari untuk jawab pilihan tersebut. Kalo nggak, lu harus terima konsekuensi nya" ucap nya lalu pergi entah kemana.

"Bang hyun?" ucap Sunoo.

"Hah? oh Sunoo. Lu ngapain tengah malem gak tidur?" tanya Hyunsuk.

"Tadi bang hyun ngobrol sama siapa?" tanya Sunoo.

"Gak sama siapa-siapa kok. Ngawur lu. Tidur gih, gue ke kamar duluan ya" ucap Hyunsuk.

Argh!

"Bang hyun gapapa?" tanya Sunoo panik.

Hyunsuk menginjak pecahan gelas nya tadi.

"Bang hyun duduk dulu ya, biar gue bersihin gelas nya terus ngambil kotak p3k dulu" ucap Sunoo.

Hyunsuk mengangguk menurut.

Sunoo pun menghidupkan lampu dapur, lalu mulai membersihkan luka Hyunsuk.

"Aw" rintih Hyunsuk.

"Tahan dikit bang, biar luka nya gak infeksi" ucap Sunoo.

Luka Hyunsuk pun selesai diperban. Untungnya pecahan kaca tersebut tidak menusuk terlalu dalam.

"Makasih ya no. Kalo gitu gue istirahat dulu" ucap Hyunsuk.

"Iya sama-sama bang" ucap Sunoo.

Setelah melihat Hyunsuk kembali ke kamar nya, Sunoo pun berniat mencuci tangan di wastafel.