Gengster VS QueenBee

Action 25

Sakura menghentikan langkahnya di depan lobi rumah sakit, Sasuke belum menceritakan seluruh keadaan pada Sakura, genggaman Sakura mengencang, membuat Sasuke juga ikut berhenti. Sasuke menoleh dan menatap bingung.

"Ada apa?"

"Apa mereka tidak apa-apa?" tanya Sakura ragu.

Sasuke tidak menjawab, dia mendekati Sakura dan merengkuh wajah wanita itu. Interaksi mereka saat ini seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya, perasdaan kesal sebelumnya yang menyebabkan Sakura meminta agar hubungan mereka berakhir seolah tidak pernah terjadi. Sasuke membelai pipi Sakura memakai ibu jarinya dan menyibak lembut poni milik Sakura, "Apapun yang terjadi, aku akan selalu ada di sampingmu."

Sakura hanya mengangguk dengan tatapan takut. Takut jika harus mendengar kabar buruk yang akan menimpanya.

Sasuke kembali menggenggam tangan Sakura dengan erat dan membawanya ke ruang dimana Itachi sedang menjalani operasi. Ketika mereka sampai tidak ada siapa-siapa di sana, seluruh suster dan dokter sedang sibuk menjalani operasi, belum ada kerabat yang datang. Sasuke menyuruh Sakura untuk duduk dan menenangkan diri, sementara itu Sasuke membuka ponselnya untuk menghubungi Madara.

"Paman, aku---oh, baiklah. Aku tunggu." Sasuke menutup sambungannya dan kembali menoleh melihat Sakura yang terdiam sambil meremas jaketnya.

Sasuke berlutut di hadapan Sakura dan menggenggam erat kedua tangannya, "Kau harus tabah."

Ucapan Sasuke membuat Sakura bingung, tabah? Bukankah yang seharusnya tabah itu Sasuke? Karena kakaknya lah yang sedang menjalani operasi.

"Uchiha Sasuke?"

Sasuke berdiri ketika namanya dipanggil oleh sosok wanita berambut hitam menggunakan mantel putih yang panjang, "Adik dari Uchiha Itachi?"

Sasuke mengangguk, "Bagaimana keadaan kakakku?"

"Operasi masih dalam proses pengerjaan, aku diutus untuk memberikan laporan kejadian padamu, bisa ikut sebentar?"

"Baiklah," jawab Sasuke sambil mengulurkan tangan pada Sakura, "ayo."

Sakura sempat ragu untuk ikut atau tidak karena ini adalah urusan keluarga, sosok wanita tadi ingin mencegah Sasuke namun laki-laki itu mengambil alih keadaan, "Dia masih keluarga."

"Oh, baiklah kalau begitu, ikuti saya."

Sakura menggenggam Sasuke dengan erat. Keluarga... ada perasaan hangat di hati Sakura ketika Sasuke menyebutnya sebagai keluarga. Begitu sampai di ruangan, wanita itu menduduki kursinya dan membuka sebuah berkas.

"Perkenalkan nama saya Shizune, asisten dokter Tsunade yang saat ini sedang mengerjakan operasi Itachi-san."

Sasuke dan Sakura menempatkan diri mereka di hadapan Shizune.

"Kronologisnya, kecelakaan terjadi ketika mereka berada di jalan ada truk besar yang menabrak mobil mereka dengan sangat kencang dari belakang. Dilihat dari luka yang mereka dapat, tabrakan itu benar-benar kencang sehingga menyebabkan kematian langsung di tempat pada istrinya."

Seperti ada palu yang memukul kepalanya, Sakura terbelalak, "I-istrinya?"

Sasuke langsung menggenggam tangan Sakura.

Shizune menatap Sakura yang kini memasang ekspresi takut dan bingung, "Apa maksudmu... istrinya?"

Sebelum melanjutkan laporannya, Shizune melirik Sasuke dan laki-laki itu mengangguk, memberikan kode agar Shizune melanjutkan laporannya.

"Uzumaki Karin, istri dari Uchiha Itachi meninggal di tempat kejadian bersama dengan bayinya."

Wajah Sakura memucat, dahinya mengernyit dan kepalanya mulai pusing. Sakura mengingat percakapannya dengan Karin terakhir kali, mereka masih baik-baik saja. Sakura menatap Sasuke seolah mencari kebenaran dan berharap ini adalah gurauan yang direncanakan.