Raja Ku yang Kejam

1

Setelah melalui jam istirahat, pasti akan ada waktu selesai belajar atau waktu pulang

Kini Mikey tengah membaca buku untuk mengejar ketinggalannya, karena ia baru masuk ke sekolah itu

"kau begitu rajin, apa tidak lelah membaca buku-buku itu?" tanya draken yang baru selesai membersihkan diri

"tidak, lagian. Aku harus mengejar ketinggalan ku" ucapnya tanpa memalingkan pandangannya, tiba-tiba ia teringat. Kenapa draken sang pangeran menginap di sekolah? Bukannya lebih baik dia dirumah? Batinnya

Karena penasaran, Mikey pun bertanya pada draken "kenapa kau menginap disekolah? Kau bisa tidur dirumah bukan? Lagian kau juga pangeran, bisa bolos atau izin terlambat pada sekolah" tanya Mikey

"aku tidak ingin seperti itu, mentang-mentang diriku pangeran, boleh bolos dan izin seenaknya? Oh ayolah, aku bukan sanzu yang suka bolos"

"terserah mu, ini jam berapa?" tanya Mikey

"sudah lumayan malam, kau tidak tidur?"

"aku mandi sebentar, oh ya. Karena aku belum memiliki baju ganti, boleh ku pinjam baju mu? Kau keberatan?"

Draken terdiam sambil melihat Mikey dari atas kebawah

"kau keberatan? Baiklah, aku bisa-" ucapnya terpotong karena draken memotong
"aku akan cari baju ku yang sudah kecil" ucap draken

"huh?"

"tubuhmu sangat mungil, bagaimana bisa bajuku muat dengan mu" ucapnya sambil membongkar lemarinya

Mikey kesal "kau! Kau ini! Aku tidak sekecil itu!"

"ketemu, ini baju ku yang paling kecil, untuk celana. Akan kucari kan"

"kau tidak mendengar ku!!"

"shhtttt tidak usah banyak omong, cepat mandi"

Mikey pun mandi dengan kesal pada draken, bisa-bisanya ia dibilang mungil. Itu membuatnya malu!

**********

Draken kini tengah membongkar lemarinya

"Oiii baju ku mana?" Teriak Mikey dari kamar mandi

Draken pun memberikan baju itu kepada Mikey dari luar kamar mandi (yalah, masak masuk? Mau ngapain tu)

Selang beberapa waktu, Mikey keluar dengan baju yang longgar dan tidak mengenakan celana

"Mana celana mu?"

"Kebesaran, ini pun susah menutupi sebagian"

"Huhhh, besok aku akan membeli baju, kau harus ikut. Aku tidak tau ukuran baju mu"

"Ya.."

"Oh ya, kau pakai celana dalam kan"

"Tidak" ucap Mikey dengan polos

"Huhhh anak ini. Tunggulah, aku akan pergi sebentar membeli nya" ucap draken mengambil jaket yang berada di belakang pintu

"Tidak usah, lagian aku nyaman begini"

"Kau nyaman, aku yang tidak nyaman melihat mu"

"Kalau begitu" Mikey mendekati draken dan menjatuhkannya di ranjang "usahakan untuk nyaman dengan tubuhku" Mikey duduk di atas tubuh draken

"Apa kau jalang? Dan bagaimana kau bisa begitu kuat? Lalu untuk apa tidak melawan sanzu tadi?" Tanya draken bertubi-tubi

"Berbeda, dia begitu mengerikan sehingga aku tidak bisa melawan"

"Alasan. Kau tidak ingin si sanzu menyentuhmu tetapi dirimu menggoda orang lain"

"Aku tidak pernah sembarangan menggoda lohh" tangan Mikey mulai bermain dengan perut sixpack draken

"Katakan, apa mau mu?"

"Mau ku ya..." Diam sejenak, ia memundurkan dirinya pada letak sensitif draken "boleh aku minta persyaratan?"

"Persyaratan apa? Dan jangan menggesek kan dirimu pada tubuhku"

"Persyaratannya adalah... Bagaimana jika kau memberikan semua tentang istana ini, dan balasannya-" ucapnya terpotong

"Untuk apa?"

"Aku ingin mengetahui kerajaan ini lebih dalam, bagaimana?"

"Tidak"

"Kenapa?" Mikey tambah menggoda draken dengan membuka kancing celana draken

"Apa kau tidak punya malu?"

"Tidak. Lagian ini kan tempat kedap suara (gitu kan ya, klo salah bilang yak)

"Terus kalau kedap suara kau mau ngapain?"

"Aku mau..." Sambil menggesek-gesekkan tubuh nya pada area sensitif draken

"Menjijikkan"

"Ayolah... Kau memberiku informasi, aku akan membalasnya dengan..

Berhubungan badan denganmu"

Penjelasan:

Mikey masuk sekolah asrama