He's My Enemy

14.......

Etdah, Nak. Kalo terlanjur ya udah kgak usah di unfoll napa, rugi juga kgak kali. Mon mangap ya nyinyir.

Gaes, ceffat ikuti akun Alin bagi yang belum, bantu naikin pengikut di ini akun.

🐺🦋

||Jeongharu Area||
~~~~~~~~~~~~~~

Sepertinya Haruto ini memang polos, terbukti saat dirinya yakin bahwa Jeongwoo itu memiliki pertahanan untuk tidak menyentuh tubuhnya. Tapi jauh diperkiraan, ternyata Jeongwoo sama saja seperti dominan lainnya yang kelebihan kantung hormon.

Bukan, bukan berarti Jeongwoo menyentuh tubuhnya secara langsung tapi, bagaimana namanya yang disebut saat ketika suara desahan mengalun ke telinga Haruto. Masih tengah malam ia terbangun karena suara laknat itu, kamar mandi yang berada di dalam kamar Jeongwoo memang tidak kedap akan suara, sehingga guyuran air pun akan terdengar sangat jelas.

Padahal apartnya Jeongwoo termasuk dalam furnitur yang royal, mungkin Jeongwoo sengaja tidak membuat kamar mandinya lebih privasi.

Haruto mengambil handphone Jeongwoo yang terletak di kasur untuk melihat jam yang masih menunjukkan pukul satu malam dini hari, saat ia akan mematikan handphone tersebut Haruto penasaran pada satu pesan chat dari line yang baru saja muncul di bar notification.

Lantas, Haruto tap chat tersebut dan terpampang lah room chat Jeongwoo bersama seseorang.

Lalu, Haruto melihat ada beberapa rekaman video blur yang dikirim dari lawan chat pada Jeongwoo. Saat ketika ia membuka satu video yang paling atas karena begitu penasaran, ternyata isinya hal yang tidak senonoh untuk Haruto lihat. Ia jeda, kemudian replay sekali lagi dan beberapa detik setelahnya ia matikan video tersebut, tapi masih stay di room chat tanpa left.

Pantesan Jeongwoo horney di jam segini pula, bisa Haruto lihat username-nya itu dengan nama Ben_Hayn. Apa yang tengah ia lakukan memang tidak sopan, tapi ia merasa ada sesuatu yang janggal hingga ia scrool ke atas untuk melihat lebih banyak interaksi mereka. Karna ternyata isi chatnya hanya sedikit, jadi ia mulai baca saja dari awal. Sebelum itu, ia memilih untuk baca di ruang tamu saja, merasa sangat tidak nyaman jika telinganya terus menerus mendengar desahan seperti itu.

Kurang ajar, dirinya dijadikan fantasy liarnya si Park.

Noted : Sengaja nampilin isi chat dari awal biar Haruto tahu bagaimana perannya di sini di mainkan.

Setelah menemukan tempat yang nyaman untuk duduk, Haruto mulai membaca chat tersebut.

Ben_Hayn

||Oit!
||Gue akui kemaren kalah balap

Urusannya sama gue?||

||Warn aja sih!
||Gimanapun Haruto bakal jadi milik gue

In your dream||

||Kek nya kalo gue nyicip dia enak
||Apalagi klo desahin nama gue di bawah gue