02. SERBA PERFECT?

203 29 0
                                    

Menjadi orang yang di didik dalam lingkungan Pesantren membuatnya paham akan Agama dan selalu menghormati orang yang lebih tua darinya. Aku di besarkan tidak mendapatkan kasih sayang utuh dari orang tua Daddy yang pergi ninggalin mommy demi selingkuhannya, dan mommy yang selalu sibuk dan memprioritaskan kerjaannya di bandingkan aku.

Mencoba menjadi sosok yang mandiri diusiaku yang masih terkesan sangat mudah, Sejak dari kecil aku takut akan di tinggal oleh orang-orang di sekelilingku dan aku selalu berusaha bagaimana orang-orang itu suka sama aku dan itu aku selalu berusaha agar aku bisa tampil perfect di hadapan Mereka semua.

🌼🌼🌼🌼

11 tahun kemudian.

Pagi ini sangat berbeda dari biasanya cuaca yang biasanya Pagi-pagi sudah disambut oleh Hujan rintik-rintik atau gak Hujan deras tapi untuk hari ini sangatlah berbeda Matahari Terbit dengan Begitu bagusnya, Mungkin hari ini bakal ada hal yang menarik.

"Assalamu'alaikum Kakek, Tante, Om, Abang," Ucap salam Salwa kepada mereka yang sedang duduk di meja makan

"Wa'alaikumussalam" Jawab mereka semua

"Eh udah rapi ajah ini keponakan tante, mau kemana Sayang?" Tanya Irma

"Seperti biasa tan aku harus pergi kuliah"

"Oh mau kuliah toh, kirain mau kemana habisnya gak seperti biasanya kamu rapih bangat"

"Iya karena hari ini bakal ada kegiatan Penting dikampus makanya Salwa pakai pakaian rapih," Ujarnya sambil mengambil nasi.

"Yaudah sebelum pergi sarapan dulu," Ucap Om Alvin

Aku memang selalu disayang sama Tante Irma dan Om Alvin kata mereka aku itu berbeda dari anak-anak yang lain, Sifatku yang sangat manja pada keluarga, Bar-bar, petakilan,gak suka di atur, dan sangat berbeda jika kalau sedang di luar pasti terlihat lebih dewasa dan Cuek dengan orang-orang.

Setelah menyelesaikan sarapannya Aku langsung berpamitan kepada mereka semua untuk pergi ke kampus.

"Tante, om, kakek, Salwa pamit berangkat ke kampus dulu ya assalamu'alaikum," Ucapku berpamitan.

"Wa'alaikumussalam, Farhan antarin adik ke kampus ingat hati-hati bawah mobilnya," Ujar tante Irma

"Iya Ummah, kalau gitu farhan pamit assalamu'alaikum"

Sudah menjadi kebiasaan ka farhan untuk menghantarkan-ku kekampus, dari semester pertama sampai aku semester 7 ka farhan selalu mengantarku kemana saja, sebenarnya bisa saja aku naik angkot atau naik motor sendiri tapi tante Irma selalu gak bolehin aku katanya anak perempuan gak boleh pergi sendirian.

Jarak kampus aku dari pesantren tidak begitu jauh mungkin hanya sekitar 15 menitan pun sampai, dan sekarang aku sampai di kampusku, kampus yang terkenal di daerah Tanggerang.

Aku berjalan di Koridor kampus sambil menghubungi teman-temanku mau nanyain mereka sekarang ada dimana. Dan ternyata dia berada di kantin kampus setelah tau keberadaan teman-temanku aku menyusul mereka kesana.

"assalamu'alaikum" Ucapku

"Wa'alaikumussalam," Balas mereka semua

Assalamu'alaikum AisyahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang