Double Couple

9 2 1
                                    

Minggu ke-2 PTMT 50% lagi, sesi 2 masuk minggu ini terkecuali aku, anak sesi 1 yang disuruh ikut ke sesi 2 juga. Ya minggu ini aku hanya menjalankan tugasku untuk mengikuti ujian praktek sehingga minggu depan aku tidak perlu mengikutinya lagi.

Minggu ke-3 saat sesi 1 kembali masuk untuk melakukan ujian praktek aku hanya bisa menonton saja karna ya memang sudah selesai ujianku semua. Mataku terfokus pada Haikal setiap ujian praktek, melihatnya seperi melihat kupu kupu, indah tapi tak tergapai. Haha sudahlah lupakan. Karna memang tidak ada yang bisa kulihat dikelas selain Haikal jadi aku memfokuskan mataku kepada Haikal saat dia memulai pengambilan nilai ujian praktek.

Tibalah saatnya hari jumat dimana aku ada ujian praktek prakarya menjahit dan mendapatkan kelompok seperti ini

Kelompok 7 :
- Anggita Aurelia (absen 3)
- Haikal Nathaniel (absen 7)
- Natasha Nathalie (absen 17)
- Niskala Sebastian (absen 18)

Wahh aku bisa sekelompok dengan Couple terkenal di kelas, lebih tepatnya HTS, ya Anggita dan Niskala sudah menjalani Hubungan tanpa status selama kurang lebih 6 bulan lamanya. Aku cukup kaget karna ini seperti double couple.

Aku sedikit gemetar saat menjait bersama Haikal, jujur hari itu aku sangat iri melihat Anggita dan Niskala mesra sedangkan aku dan Haikal sangat canggung. Lupakanlah yang penting tugasku ini selesai.

Tugas kelempoku sudah selesai lalu aku mengumpulkanya kepada guruku dan guruku menilainya. Sudah selesai minggu minggu ujian praktek kujalani. Minggu depan waktunya membahas kisi kisi untuk Ujian Sekolah Teori, huft sungguh padat bukan jadwalku.

Aku tidak tahuninfo darimana tiba tiba walikelasku Bu Nasiroh bisa tau bahwa aku dan Haikal sedang dekat, oleh karna itu hari senin saat rapat ketua kelas dan wali kelas bu nasiroh nge chat Haikal

* Bu Nas : kamu ko gamasuk? Besok masuk ya
* Haikal : tapi saya sesi 1 bu, minggu ini kan sesi 2 yang masuk
* Bu Nas : masuk ya kasian Natasha sendiri dari sesi 1
* Haikal : baik bu

Aku sempat melirik sedikit Bu Nasiroh nge chat Haikal seperti itu saat rapat. Jujur itu membuatku sangat shock dan bertanya tanya darimana Bu Nas bisa tahu akan hal itu.

Besoknya benar saja Haikal datang ke sekolah dengan dasinya yang berantakan, aku menawarkan memakaikan dasi untuknya, lalu dia menjawab "ya boleh".

Sedikit gemetar saat memakaikanya dasi dan dia juga seperti tegang saat kupakaikan dasi, selesai sudah dasi yang kupasangkan kepada Haikal sangat rapih, oiya jelas dong. Aku terkenal sebagai pemasang dasi dikelas jadi banyak temanku yang meminta bantuanku untuk memasang dasi.

Hari kamis pun tiba, mata pelajaran matematika menanti di jam pelaharan terakhir, junus diriku sudah samgat mual melihat angka dan pusing. Aku bergegas izin ke kamar mandi untuk muntah dan mencuci muka. Matematika hari ini sungguh sungguh sangat melelahkan. Sesampainya dirumah aku di chat oleh Haikal
* Haikal : kenapa Nat tadi bolak balik kamar mandi pas jam pelajaran matematika?
* Natasha : gw eneg pusing, tadi sempet muntah
* Haikal : owala, Bu Linda saya tandain ya ibu buat Natasha muntah
* Natasha : wkwk

Saking ngantuknya aku tertidur dengan masi menggenggam hp ditanganku.

Sabtunya Bu linda mengadakan PM atau yang biasa disebut pendalaman materi. Aku datang telat sekitar 10 menit. Aku masuk kelas dan pertama tama pandanganku menuju ke Haikal, yang benar saja aku baru saja bangun sudah disajikan pemandangan Haikal memakai masker hitam, kaos hitam, celana hitam, bahkan sepatu hitam. Mleyot dan hampir pingsan rasanya aku di detik itu. Aku langsung menduduki bangku di sebelah teman sekelasku. Aku tak memperhatikan Bu Linda menerangkan materi melainkan selama PM aku hanya melihat Haikal dan menatapnya saja. Tiba tiba saat sudah selesai Bu Linda berkata "Natasha ayo siapkan nak"

Hah? Lah ini kan PM gabungan 2 kelas, kelas 9A dan 9B lalu mengapa yg disuruh menyiapkan aku??? Padahal tepat dibelakangku ada ketua kelas 9A. Dengan terpaksa aku menyiapkan
"Bersiap berdiri, memberi salam"

"Selamat siang bu, terimakasih bu"

Aku bergegas pulang dan lanjut membuka hp untuk scroll tiktok. Aku malas belajar walau terhitung 2 hari lagi aku ada Ujian Sekolah Teori yang diadakan di sekolah. Tapi tak kufikirkan sampai segitunya.

GengsiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang