Jealous

6 2 0
                                    

* Natasha : sibuk ga kal?
* Haikal : engga, knp?
* Natasha : ayo mabar pubg
* Haikal : engga

Ini pertama kalimya Haikal menolak ajakan mabarku, aku tetap berusaha positive thinking mungkin dia sibuk dan semacamnya. Akhirnya esoknya  karna aku sudah sangat bingung aku mengajak Adri mabar

Saat Haikal cek history PUBG ku dia bertanya

* Haikal : lo mabar sama Adri?
* Natasha : iya soalnya gada yg mau lagi diajak mabar
* Haikal : knapa ga ngajak gua?
* Natasha : tkutnya lo sibuk kan kmrn jg diajak gamau
* Haikal : oh maunya sama Adri
* Natasha : gagitu, kan lo kmrn diajak gamau
* Haikal : apa karna Adri seru
* Natasha : ya Allah dibilangin lo kmrn gamau kan, gw tkutnya hari ini lo gamau lagi
* Haikal : yauda ayo mabar malem ini
* Natasha : yaudah

Setelah mabar aku dan Haikal berkumpul di discord bersama teman-temanya

* Natasha : "bacot Fansyah fakboy, Yuta gamon"
* Yuta : "heh gausa bawa bawa gw ya"
* Fansyah : "halah yg masi digantung"
* Haikal : "wey"
* Haikal : "udah engga ya"
* Fansyah : "oh udah ga digantung"
* Yuta : "oh udh jadian

Terdiam aku saat mendengar Haikal bilang sepeti itu ke teman temanya.

Suatu hari aku ada membuat SW
Yang isinya fotoku dan sahabat cwoku yaiyu priambudi dengan caption "buset bang kalo ketemu headpat mlu"

Dan terkejutnya aku saat haikal me-reply status whatsapp ku
* Haikal : parah priambudi ga ngajak
* Natasha : ngajak apaan?
* Haikal : ngajak headpatin lo
* Natsha : ohh wkwk yauda nanti ya kalo letemu lagi
* Natasha : tau gasi tdi priambudi kan nangis gegara mau pisah sekolah sama gw
* Haikal : tcih lemah
* Natasha : bukan lemah itu namanya sayang
* Haikal : oh sayang? Priambudi sayang cwe gw?
* Natasha : ya sayang sebagai sahabat lah ga lebih
* Haikal : oh aja si oh
* Haikal : btw mau nemenin main ga?
* Natasha : tlpan ama mabar?
* Haikal : mabar
* Natasha : mabar apaan?
* Haikal : ML yu
* Natasha : duh kan lo tau gw anti ML
* Haikal : yauda gajadi

Tiba tiba Adri mengajak telfonan karna ingin membahas sesuatu yang penting katanya. Karna aku tidak jadi mabar dengan Haikal akhirnya aku menerima ajakan Adri.

Di telfon kami hanya sekedar membahas hal biasa, dia confess ke aku tapi aku memberinya pengertian lalu tak lama Haikal bertanya apakah aku sibuk, kujawab "lagi tlpan sama Adri, mau ikut?"

Lalu Haikal ikut mendengar percakapan ku dengan Adri dan dia hanya terdiam saja, setelah Adri keluar dari telfon itu Haikal berkata

* Haikal : "brrti dri tdi kalian cuma berdua"
* Natasha : "iya sorry soalnya dia bilang mau bahas hal penting"
* Haikal : "ga kumaapin"
* Natasha : "sorry kal"
* Haikal : "iya iya"
* Natasha : "udahlah gw mau tidur"
* Haikal : "cepet amat baru jam sgini"
* Natasha : "emang lo ga diajak sama Yuta sama Putra?"
* Haikal : "diajak kemana?"
* Natasha : "nonton, oh lo gadiajak sama mreka?"
* Haikal : "diajak tapi mreka gabilang mau ngajak lu"
* Haikal : "kenapa mereka ga bilang ke gw kalau mau ngajak lu?"
* Natasha : "yagatau si"

Lalu aku menunggu chatnya yang sedang "mengetik" dan tiba tiba dia berhenti mengetik tanoa mengirim pesan
* Natasha : ngetiknya di selesaiin dlu mas
* Natasha : eh chatnya baru masuk deng wkwk, sorry delay
* Haikal : kamu yang delay ko
* Haikal : udah sana tidur gih
* Natasha : iya

GengsiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang