Sebelum libur akhir tahun

30 3 2
                                    


Jaman itu sedang booming boomingnya PUBG new state, aku disuruh Haikal coba download. Kulakukan, sudah kudownload tapi tidak bisa dibuka entah mengapa hp ku seperti tidak sudi aku bermain PUBG new state. Alhasil aku tetap setia bermain PUBG mobile.

Aku lama lama bosan juga bermain dengan sepupuku, tiba tiba Haikal bilang "Eh temen gw mau ikut mabar boleh?"
Aku menjawab "boleh aja siapa namanya?"
Haikal menjawab pertanyaanku "Putra"

Aku dan Putra lumayan cepat akrab. Setelah mabar aku minta nomor Putra ke Haikal lewat chat
* Natasha : bagi nomor Putra Kal
* Haikal : ga, gaboleh
* Natasha : loh kenapa?
* Haikal : Putra gabener orangnya ntar lo jadi gabener juga, jadi gaboleh
* Natasha : yaela bagi ajasi nomornya buat ngajak mabar doang ko
* Haikal : bentar gw voting dlu sama temen temen gw boleh ga bagi nomornya putra ke lo
* Natasha : buset dh gtu doang harus pake voting ya
* Haikal : oiya jelas harus
* Haikal : tadi udah voting kata temen temen gw gaboleh
* Natsha : yaudahlah oke, gampang gw kan punya banyak kenalan, nyari nomor Puta mah cuma kayak nyari pulpen di fotokopian

Dan ya gw gadikasi nomornya putra, okoklah.
Gapapa tetep berusaha nyari nomornya dengan nanya ke kenalan gw. Pada akhirnya aku dapat nomor putra dan ku chat putra untuk save back kontak ku.

Tak lama kemudian Haikal nge chat
* Haikal : lo dpet kontaknya Putra ya?
* Natasha : iya, kenapa?
* Haikal : dapet drimana lo?
* Natasha : kepoo
* Haikal : waduh ntar Natasha ketularan gabener dari Putra nih
* Natasha : wkwk engga lah

Pagi ini sangat cerah. Hari ini hari terakhirku di jakarta karna besok akan pergi ke kampung menemui nenek dan sepupuku Kris. Nanti siang aku ada kegiatan yautu mengisi acara disekolah. Aku bergegas menyiapkan barang barang ku dan langsung kesekolah, sesampainya disekolah aku menyiapkan diriku untuk tampi di acara tersebut. Acaranya cukup lama sekitar 8 jam. Aku ada update beberapa vidio kegiatan acara yang aku isi ke status whatsapp ku. Setelah acaranya selesai aku sangat kelelahan. Aku pulang kerumah, menaruh tas dan langsung berbaring dikasur sekitar 5 menit kemudian ada notif chat dari Haikal "Nat mabar yu"
Aku langsung membuka notif itu dan membalas chat dari Haikal

* Haikal : Nat mabar yu
* Natasha : Ga dlu kal, gw cape banget abis isi acara tadi, pusing juga
* Haikal : owala iyasi lama banget lo isi acara 8 jam, yauda istirahat aja tidur, minum bodrex kalo pusing, jangan lupa makan juga kan tadi lo banyak aktivitas
* Natsha : iya kal makasi

Saat ingin membereskan baju untuk pulang kampung dihari esok tak kuduga darang mengalir dari hidungku, ternyata aku mimisan karna kecapean dan kurang makan. Aku langsung bergegas ambil tisue dan hp untuk melapor ke sahabatku
* Natasha : eh ren, gw mimisan tau
* ? : ko bisa?
* Natasha : iya soalnya belom makan dari pagi sama tadi kan kecapean banget, masalahnya ini darahnya lumayan deres gimana dong
* ? : makanya Nat makan

Dalam hatiku membatin "hah? Renatta kesambet apa perhatian biasanya malah bilang sukurin". Ku cek lagi nama kontak yang ku chat saat itu dan benar saja itu Haikal bukan Renatta

* Natasha : eh sorry kal salah kirim
* Haikal : makan nat, lo sampe mimisan gtu
* Natsha : iya nanti blom laper hehe
* Haikal : makan sekarang cepetan daripada lo sakit
* Natasha : iya iya
* Haikal : abis makan minum bodrex terus tidur, besok lo keluar kota kan, lo harus banyak istirahat
* Natasha : iya kal

Aku menuruti apa yang haikal bilang, setelah isirahat cukup malamnya aku beberes bajuku untuk kubawa besok kekampung. Aku membawa hampir semua baju dilemariku karna aku akan di kampung selama 1 bulan, yap benar 1 bulan, jadi bulan desember ini full aku akan berada dikampung. Bahkan aku akan tahun baruan dikampung juga. Senangnya aku karna dikampung banyak saudara sepupuku. Aku mempunyai 5 saudara sepupu dikampung, yaitu : Kris, Moza, Inara, Anora, Dimas

Aku slalu senang datang ke kampung karna ramai saudaraku dikampung. Sedangkan aku hanya anak tunggal, dan dijakarta aku tidak punya teman dekat rumah,
Aku juga sering ditinggal sendiri dirumah karna orang tuaku sibuk bekerja, jadi ya aku slalu kesepian.

Semua persiapan sudah kulakukan untuk pergi kekampung besok hari. Tinggal menunggu waktu saja. Saatnya aku tidur untuk menyiapkan energi untuk besok pergi perjalanan jauh.

GengsiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang