4

3.5K 272 43
                                    

Kalo ada typo kasih tau ya

Happy reading

💚

Perbedaan umur Jungwon dan Jay itu tidak begitu jauh, jadi mereka masih bisa saling mengerti satu sama lain.

Ini sudah terlewat satu minggu sejak kejadian dimana Jungwon sedih dan Jay malah bermain sendiri ditoilet, dan Jungwon tau itu karena salahnya yang duduk ditempat yang salah.

Jungwon juga sudah meminta maaf dan Jay tentunya memaafkan, dengan syarat jika Jungwon pergi kemanapun harus bersamanya.

Saat ini Jay tengah sibuk dikantor, benar benar sibuk sampai waktu sudah menunjukan pukul sembilan malam dan Jay masih sibuk dengan tugasnya, masih setia duduk di depan komputer dan mengutak-atik keyboard didepannya.

Masalah sekertaris, Winter sudah memilih beberapa orang kandidat tinggal Jay yang memutuskan hanya saja dirinya masih sibuk mengurus keuangan yang rugi kemarin.

Tok tok tok

"Permisi Pak"

"Masuk Winter"

Winter dengan langkah anggun berjalan menuju meja Jay, dan menaruh beberapa berkas disana.

"Pak tadi ada yang cariin bapak dibawah, saya suruh pergi karena bapak sibuk tapi katanya mau nungguin bapak, sampai sekarang orangnya masih nunggu dibawah Pak"

"Siapa? " Tanya Jay tanpa melihat kearah Winter.

"Atas nama Yuna Pak"

"Suruh dia tunggu sepuluh menit lagi, saya bakal langsung turun"

"Baik Pak, kalau begitu saya permisi"

Jay hanya memberi anggukan kecil, lalu Winter segera keluar dari ruangan itu.















Dan benar, Jay menyelesaikan tugasnya dalam sepuluh menit, tapi tentunya berkas dari winter tadi belum sempat dia Cek, dia ingat ada yang menunggunya dibawah.

Jay sedikit meregangkan ototnya yang kaku, lalu berjalan menuju lift dan tentunya untuk menemui Yuna.

Yuna menoleh saat melihat pria yang dia tunggu berjalan mendekatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna menoleh saat melihat pria yang dia tunggu berjalan mendekatinya.

"Hai, ada apa tumben datang ke kantor?" Tanya Jay To the point.

"Gapapa, cuma kangen aja"

"Kangen?"

"Iya"

Jay tersenyum kecil, lalu memilih duduk di samping Yuna.

"Abis dari mana?"

"Hah?"

"Kamu pake dress gitu?"

"Barusan abis pemotretan majalah, lagian aku juga udah berhenti jadi guru, Gaji dari pemotretan lebih banyak"jawab Yuna diakhiri dengan kekehan kecil, dan Jay hanya mengangguk menanggapinya.

Baby ^JAYWON^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang