Baby ^JAYWON^

12

Pagi hari menyapa, kali ini matahari tidak nampak, karena awan memenuhi langit, memang musim hujan sudah tiba sejak 1 bulan lalu,Jungwon masih memeluk erat Jay dalam tidurnya.

Benar, semalam mereka melakukannya, walau hanya sekali dan sangat pelan tapi Jay sangat bahagia, bisa menyemburkan spermanya di dalam Jungwon.

Ah benar, Jay yang pertama membuka mata, kemudian tersenyum mengingat yang semalam, Jungwon sangat lucu, apalagi saat ia berusaha untuk menguatkan diri, dimata Jay,apapun yang Jungwon lakukan itu lucu, bahkan saat ini, Jungwon tertidur dengan mulut yang sedikit terbuka, tentunya itu berkali kali lipat menggemaskan.

Tangan Jay terangkat mengelus pipi Jungwon, dan sedikit memberi cubitan kecil.
"Morning sayang" Bisik Jay.

Jungwon tidak bergerak sama sekali, mungkin ia lelah,padahal kemarin Jay sangat sangat perlahan dan juga itu hanya sekali, benar benar sekali, karena Jungwon langsung meminta untuk berhenti, Jungwon bilang masih ada waktu besok untuk membiasakan.

Jay bergerak perlahan, menyibakkan selimut lalu perlahan pergi meninggalkan ranjang, ia berniat akan memasak sarapan untuk Jungwon, dan sepertinya hari ini Jay juga akan menyerahkan pekerjaannya pada bawahannya.

Tentu saja karena ia harus merawat pria manis kesayangannya,sekalipun Jay bermain sangat lembut dan perlahan, tapi tetap saja ini yang pertama lagi bagi Jungwon.

Jay memilih untuk pergi kekamar mandi, hanya sekedar membasuh wajah dan menyikat giginya agar selalu bersih dan siap siaga mencium Jungwon, lalu setelah itu ia bergegas menuju dapur, Jay memakai apronnya dengan cepat, diotaknya kini 'chef mode on' begitulah.

....

Sementara itu Jungwon baru saja membuka matanya, karena merasa hampa tanpa pelukan Jay, iya Jungwon tau suaminya itu memang harus pergi bekerja.

Dengan perlahan Jungwon menyibakan selimutnya, lalu berjalan menuju kamar mandi.

Dan setelah selesai mandi, Jungwon mulai merapikan kamarnya, mengganti seprai, memasukannya kedalam keranjang laundry dan setelahnya memilih turun kebawah.

Baru saja menuruni tangga, Jungwon mendengar inercom berbunyi, sepertinya ada tamu, dan dengan sedikit tergesa Jungwon berjalan menuju pintu utama, dan membukakan pintunya.

Awalnya Jungwon mengira itu Sunoo, tapi sepertinya ia salah, kini didepannya ada seorang wanita yang baru pertama kali Jungwon lihat.

"Hai, ini benerkan alamatnya Jongseong?"

Jungwon masih terdiam menatap kearah wanita itu, kini di otaknya banyak sekali pertanyaan yang harus ditanyakan kepada suaminya.

"Sayang, saya cari dikamar ga ada, saya udah masak-.... " ucapan Jay terpotong saat melihat wanita cantik didepan Jungwon itu tersenyum kearahnya.