Baby ^JAYWON^

9

Kalo ada typo kasih tau ya
😘

Kini Jungwon menangis cukup kencang dikamarnya, dengan Jungkook yang kini berbaring dikasurnya.

"Papa, Mama kenapa?"

Jungwon terkejut saat pintu terbuka, terkejut takut juga karena melihat darah mengalir dari kening mamanya, dan Papanya yang menunduk.

"Ini salah Papa, tadi Papa ga mau berhenti dijalan, mama kamu nekat buka pintu waktu
mobil masih laju kencang, mama kamu loncat"

"Lagian kenapa si? Kan Papa tau mama kaya gimana, kenapa juga ga berhenti"

"Kalo berhenti nanti malah hati Papa yang sakit Jungwon"

"Kenapa?"

Jungwon terus mengelus tangan mamanya itu.

"Mama kamu liat mantannya, dia suruh Papa berhenti, Papa ga mau, tapi mama kamu maksa katanya mantannya kehujanan"

Mulut Jungwon menganga lebar, terkejut mendengar penjelasan papanya, tangisnya pun terhenti, merasa aneh dengan drama yang orang tuanya buat.

"Papa sama Mama bukan anak muda lagi yang harus bertengkar gara gara mantan, lagian kaya drama banget"

"Yang salah Papa kamu" Ucap Jungkook sambil melirik kesal kearah Taehyung.

Jungwon berdiri dari duduknya, menghapus air matanya dengan lengan bajunya.

"Dokternya kapan datang?Papa beneran kan udah telpon dokter, Aku ambil air dulu kebelakang"

Jungwon pun memilih untuk meninggalkan kedua orang tuanya dikamar, rasanya seperti drama saja, lagipula diumur seperti itu bisa bisanya masih cemburu seperti anak remaja, ya itu pikir Jungwon.

......

Tok tok

"Masuk"

Jay baru saja selesai dengan lebih dari 50 tanda tangan disemua dokumen kontraknya.

"Pak ada yang nunggu bapak di bawah"

"Siapa?"

"Yuna Park"

"Suruh dia masuk aja, saya males turun"

Setelah beberapa menit Winter keluar dari ruangan, pintu itu kembali terbuka, memperlihatkan wanita cantik bernama Yuna tersebut.

Dengan wajah menunduk, Yuna melepas maskernya, dan terlihat raut wajahnya yang muram.

"Ada apa Yuna?"

"Jay, kerjaan kamu masih banyak ga?"

"Masih,kenapa?"

"Temenin aku minum"