10

2.8K 222 16
                                    

Kalo ada typo kasih tau ya
.
.
.
.
Kalo banyak vote sama komennya
Aku dubble up
.
.
Selamat membaca

"YANG JUNGWON!!!"

Jungwon menoleh saat namanya disebut, dengan suara dobrakan pintu yang sangat keras.

"Ehehe bukan bukan,saya salah, Park Jungwon, PARK JUNGWON!!!"

Jungwon tau jelas suara siapa itu, dengan terburu dia berjalan menuju pintu utama, dan melihat Jay terduduk didepan pintu dengan mata yang tertutup.

Jungwon segera mendekatinya, dan begitu sudah dekat Jungwon mencium bau yang sangat pekat, ia tau Jay mabuk, untuk pertama kalinya Jungwon melihat Jay mabuk seperti ini.

"Ayo Mas masuk dulu, jangan tidur disini"

Mendengar itu Jay menegakan tubuhnya, dengan mata yang berat, dia melihat sosok yang sangat ia sayangi itu, kemudian terseyum kecil.

"Saya sayang kamu, kamu jahat"

"Ayo mas bangun dulu, jangan disini nanti muntah aku bersihinnya males tau" Ucap Jungwon tanpa menghiraukan ucapan suaminya itu.

Dengan sekuat tenaga Jungwon membantu Jay berdiri dan memapahnya menuju kamar tamu, tentu saja, Jungwon tidak mau repot membawa tubuh besar Jay kekamar mereka dilantai atas.

Dengan telaten Jungwon membuka kaos kaki Jay,membantu Jay melepaskan Jasnya,juga melonggarkan dasi dilehernya, dan terakhir melepas gesper dicelana Jay.

Ahh benar Jungwon ingat yang biasanya pemeran drama lakukan, dan dengan segera Jungwon berjalan menuju dapur, mengambil mangkuk besar dan mengisinya dengan air, lalu tidak lupa membawa handuk kecil untuk suaminya.

Langkah pertama membuat kancing kemeja Jay, lalu mengelap dengan perlahan menggunakan hancur yang dia ambil tadi, lalu leher, lengan dan juga kaki.

"Lagian Mas kenapa tiba-tiba minum, bukannya dikantor banyak kerjaan"

Jay mendengar itu seketika mendelik kearah Jungwon, dan Jungwon tidak menyadari itu.

"Park Jungwon"

"Hm, sebentar aku simpen ini dulu" Jungwon baru saja hendak beranjak dari duduknya, namun ditahan Jay hingga mangkuk ditangannya jatuh ke lantai dan tentunya airnya membasahi lantai.

"Ihhhh tukan!!! Mas kalo mabuk nyebelin!ini yang ngepel nnti aku, mana kena seprai lagi, ribet nyucinya tau, Laundry lagi tutup seminggu ini" Oceh Jungwon karena merasa kesal.

Jay mendengar itu malah terkekeh dengan mata setengah terbuka, dan dimata Jay bayangan Jungwon saat ini sangat sangat sangat cantik.

"Park Jungwon, cium saya, saya mau bibir kamu"

"Aku lagi ngambek malah minta cium"

"Cium saya atau saya pergi"

"Mau pergi kemana hah?kekantor, trs tidur disana gitu, ngawur aja, Mas tuh mabuk udah tidur aja diem"

"CIUM!"

"GA USAH TERIAK AKU KAGETAN ORANGNYA!!"

Jay yang merasa geram karena tidak mendapat apa yang dia mau, akhirnya menarik kasar tangan Jungwon, mambuat suami kecilnya itu menindih tubuhnya, dan dengan kasar pula Jay melumat bibir Jungwon.

Jungwon awalnya merasa biasa saja, karena ia pikir wajar, Jay sedang mabuk, mungkin pekerjaan dikantor sangat berat, jadi Jungwon lebih memilih untuk mengelus rambut Jay dengan perlahan.

Baby ^JAYWON^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang