Tuan
Ya, dikau yang meratap di sudut gelap
Sesekali menuju cahaya hanya untuk mencaci bayang diri
Setelah itu kembali lagiTuan,
yang kau coba hanyalah berbisik pada angin
atau bercengkrama dengan rembulan
untuk meraba asa dan suasana
agar kau tau beda antara mimpi dan nyata
namun tiada kau dapat melainkan hampaTuan,
Cobalah kau berbisik pada bumi
Lalu bercengkrama dengan Sang Pencipta
Tidakkah syahdu yang kau rasa?Tangerang, 10 April 2022 - 23:54 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Enkripsi Makna
ПоэзияAntologi puisi kedua berisi kisah-kisah yang dikemas sebagai seni. Juga memuat beberapa puisi dalam antologi "Debu Semesta". Peringkat 1 - #puisikehidupan (1/9/2022) Peringkat 1 - #maknakehidupan (1/9/2022) Peringkat 1 - #puisimini (1/9/2022) ...