Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disaat gw sama temen gw berkumpul disitulah Antara stres dan sinting bersatu
~albianalaskar
...
Setelah selesai makan dan minum mereka bergegas pulang ke rumah masing masing begitu pun dengan Albian, saat di perjalanan pulang Hampir menabrak se ekor kucing lucu yang sedang menyeberangi jalan.
"Eh anj-.. Ternyata kucing" Reflek Albian saat kaget mengerem motor nya sekaligus.
"Hadeuh kaget gue ya ampunn" gumamnya, Albian turun dari motor nya lalu menggendong kucing ke pinggir jalan agar aman.
"Jangan nakal ya meng. Diem yaa Al pulang dulu bye bye, asalamualaikum" pamit Albian sambil mengusap-usap kepala kucing, lalu lanjut pulang ke rumah.
***
sesampai Albian di depan pintu rumah, Albian mengetuk pintu rumah pelan.
Tok tok tok.....
"Asalamualaikum.. Bun" ucap Albian sambil kembali mengetuk pintu.
Tidak sengaja Albian mendorong pintu tanpa sengaja. "loh, kok pintu nya belom di kunci? " kata Albian binggung, biasa nya setiap Albian pulang pasti pintu sudah di kunci.
"Yaudah lah gak usah di pikirin, lagian kan ini rumah gue" Ujar Albian membuat diri nya bengong dan terdiam sejenak sambil memegang gagang pintu.
"Hah? Tunggu-tunggu rumah gue? " Kata Albian sambil mencerna ucapan nya tadi. "Anjay aku bohong hahaha" Albian berlari ke kamar lia sambil membawa sesuatu untuk adek nya, dan berniat akan memberikan nya untuk Lia, Albian mengetuk pintu kamar Lia pelan, lalu tidak berselang lama ada jawaban dari dalam.
"iya apa bang? Sini masuk aja Lia males bangun" sautan Lia dari dalam kamar. "Oke gue masuk ya" Albian membuka pintu kamar lalu masuk.
"Dek lagi apa? Pulang jam berapa? " Tanya Albian tidak seperti biasa nya. "Hah? " reflek Lia, sambil mengerutkan dahinya heran.
"Ditanya malah hah, gue punya sesuatu buat lo" Albian langsung duduk disebelah Lia. "Lo sakit bang?" Tanya Lia sambil menempel kan punggung tangan nya ke jidat Albian.
"Kagak anjir" Albian langsung menepis tangan Lia pelan, muka nya menatap Lia datar. "Oh kira in sakit, eh tadi katanya Lo bilang punya sesuatu apa?" tiba-tiba mengheningkan cipta di mulai, Albian tidak menjawab pertanyaan Lia justru dia diam sambil mengecek jaket nya, tapi benda yang ia cari tidak ditemukan.
