Bagaimana bisa Nara (Jennie) menikah dengan dosen nya Sendiri? Demi mendapatkan seorang bayi? Dan ancaman yang menyangkut Warisan dari ke 2 keluarga mereka?
Sepasang pasangan Dosen dan Siswi menikah karena tuntutan dari ke 2 keluarga mereka, keluar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak cuman ganteng, nakal juga.
– NARA!
~~~
Setelah semuanya benar-benar selesai, kini VENNARA berada di kamar Nara.
"Wahhh pak– Mas liat, banyak kado!!" Girang Nara setelah melacuti seluruh pakaian berat nya, kini ia hanya memakai sepasang piyama biru yang baru Neona beli kan untuk nya.
Vendra yang baru keluar dari kamar mandi tiba dengan handuk di atas kepalanya.
"Mau di buka Sekarang?" Tanya Vendra ikut duduk di depan kado-kado yang terkumpul d depan mereka.
"Iya, ayo!!" Girang Nara lalu mulai membuka satu-satu kado tersebut.
Kok perasaan gue ga enak ya. Batin Nara ketika memegang kado dari sahabat nya, Talita dan Arin.
"Kok diam?" Tanya Vendra yang sejak tadi ikut membantu Nara membuka semua kado-kado tersebut.
"Iya iya tunggu." Balas Nara lalu mulai menyobek kotak kardus tersebut, ukuran nya seperti kotak kardus dispenser.
Namun ternyata ada kotak lagi di dalam nya, dan di dalam kotak tadi juga ada kotak lagi dan seterusnya hingga kotak ke 4.
Sialan Talita nyusahin aja Lo! Rutuk Nara dengan pikiran nya.
"Teman-teman kamu hebat." Tawa Vendra yang melihat istrinya kelelahan dengan Kotak tersebut.
Gimana gak ngumpat terus gue Ama ni kado, isi nya lingerie bangsat. Umpat Nara dalam hati, nafas nya berderu.
Vendra mengambil paksa kotak tersebut lalu membuka nya.
"O-oh..." Ucap Vendra mengembalikan benda tersebut pada Nara.
Sial. Batin Vendra setelah bergelut dengan pikiran kotor nya.
Sekarang suasana menjadi sangat canggung, di satu sisi ada Nara yang malu karna suaminya berhasil melihat benda tersebut, dan di satu sisi lain ada Vendra yang tengah membayangkan Nara menggunakan barang tersebut.
