(BL) S.C.I Mistery Sepcial Investigation Novel Book 1

Pembunuh 09 Serangan menyelinap

Zhan Zhao dan Bai Yutang akhirnya keluar dari penjara

pukul sepuluh lewat dua puluh.

Bai Yutang menghela nafas dengan keras, 'Kucing, bisakah kita mempercayai kata-kata

Mereka berdua?'

Zhan Zhao mengangkat bahu, 'Keduanya memiliki masalah yang cukup parah

gangguan delusi, tetapi mereka tidak memiliki kesempatan untuk

berkolusi cerita mereka. Jadi kata-kata mereka seharusnya

dapat dipercaya.'

'Jadi pembunuhnya adalah pria yang berpakaian seperti dokter?' Bai Yutang

berkata dengan marah, 'Penjara yang tidak berguna ini. Itu bahkan tidak memiliki

kamera keamanan di jalan setapak! Jika tidak, kami bahkan tidak akan

perlu menghabiskan begitu banyak usaha.'

'Pembunuhnya sangat licik. Ada begitu banyak penjara

penjaga, namun tidak ada yang memperhatikannya.' Zhan Zhao menggosok miliknya

mata, 'Mari kita pikirkan ini setelah laporan otopsi Gongsun

datang besok.'

Keduanya berjalan menuruni tangga menuju mobil yang diparkir oleh

pinggir jalan sambil ngobrol. Saat mereka mencapai

jalan, Bai Yutang melihat secercah cahaya dari sudut

matanya. Sesuatu sepertinya sedang menyerang mereka

dari kegelapan...

'Kucing!' Begitu Bai Yutang menyadari itu adalah mobil yang melaju kencang, dia

melompat dan mendorong Zhan Zhao ke bawah, berguling ke depan.

Ketika dia mengangkat kepalanya lagi, kendaraannya sudah

melesat melewati mereka dan menghilang ke dalam kegelapan.

Meskipun semuanya terjadi dalam sekejap, Bai Yutang tetap

berhasil mengidentifikasi mobil itu sebagai Honda hitam yang sama itu

menguntit mereka sore ini.

'Kucing, kamu baik-baik saja?' Bai Yutang tidak membutuhkan waktu untuk merenung

tentang ini tetapi malah memeriksa Zhan Zhao di bawahnya untuk

cedera.

'Saya baik-baik saja.' Zhan Zhao berdiri dengan bantuan Bai Yutang dan

melihat bahwa hanya tangannya yang tergores. 'Bagaimana dengan

Anda?' Dia melihat Bai Yutang di sampingnya.

Bai Yutang menyeka debu dari dirinya sendiri dan mengulurkan tangannya

tangan untuk menunjukkan bahwa dia baik-baik saja. Dia mengulurkan tangan untuk menarik Zhan

Tangan Zhao untuk melihat lebih dekat dan melihat bahwa mereka

telah tergores berat. Dia mengerutkan kening, 'Ayo pergi ke

rumah sakit dulu.'

'Tidak perlu. Ini hanya luka kecil ...' Zhan Zhao bergetar

kepalanya sebagai protes.

'Tidak untuk negosiasi!' Bai Yutang menariknya.

Setelah perawatan sederhana di rumah sakit, hampir

tengah malam pada saat Zhan Zhao dan Bai Yutang kembali ke