Kamp Pelatihan Pembunuh 08

6 0 0
                                    

Matahari pagi, melalui tirai tipis, tumpah ke

lantai putih kamar tidur.

Dering renyah membangunkan orang yang sedang tidur.

Gongsun mengerutkan kening dan jatuh dan mencoba menekan alarm

jam, tapi jam alarm berhenti.

Segera, kesadaran itu berangsur-angsur kabur, dan kemudian—

tidur sebentar.

Dia tidur sangat nyenyak tadi malam. Setelah masuk

November, cuaca tiba-tiba menjadi dingin, dan

dingin Gongsun sering terjaga.

Dia tidak tahu mengapa, tempat tidurnya sangat hangat tadi malam,

dan itu lembut dan nyaman.

Gongsun memeluk kehangatan "sesuatu" dan mengambil

napas dalam.

Segera, ada benda bersuhu sangat tinggi di

pinggang yang perlahan bergerak, seperti menyentuhnya dengan lembut,

gatal

Gongsun memutar dua kali dengan cara yang tak tertahankan.

Telinga sedikit panas, dan sentuhan basah secara bertahap

ditransmisikan dari telinga ke pipi, leher,

disertai dengan nafas panas.

"Emm......"

Gongsun dengan lembut menggertakkan giginya dan perlahan membukanya

mata dan merasakan bibir lembut panas di bibirnya ...

Awalnya, tekanan darahnya rendah, dan Gongsun yang—

pusing ketika dia bangun pagi berbalik oleh ini

ciuman.

Ketika dia tidak bisa bereaksi, pria itu sudah—

membuka piyamanya.

Tangannya perlahan mengusap pinggangnya,

Kepalanya juga terkubur di lehernya, dan dia sangat ingin

ciuman lagi.

"Ah.."

Ketika tangan dari tangan yang tak terkatakan itu menyentuh

tempat yang tidak boleh dia sentuh, Gongsun akhirnya

benar-benar terbangun!!

Menatap dalam sekejap mata, dia melihat Bai Jintang'

wajah berbaring di atasnya ...

Pakaiannya tidak rata. Jelas, itu dianggap

sarapan.

Ini adalah Gongsun patriotik yang bangun, ada lapisan

pembunuhan di wajah segera.

"Bai Jintang!!" berteriak dan mengangkat kakinya dan ingin

mengeluarkan pria itu dari tempat tidur, tetapi sayangnya, seseorang

siap.

Meraih kalajengking wajah Gongsun kepadanya, membungkuk

turun dan menciumnya.

.........

Dalam aksi ini, Gongsun hanya merasa kulit kepalanya pecah

ke atas, mulai dari telinga langsung ke kaki...

Namun, meditasi Bai Jintang jelas belum berakhir.

Dia meraih pergelangan kaki Gongsun-nya dan memakainya

(BL)  S.C.I Mistery Sepcial  Investigation Novel Book 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang