Cerita tentang sesosok pria muda yang bernama Jeon Jungkook yang terlilit hutang kepada rentenir yang terkenal sangat kejam bernama Choi Mujin, karena ia tak mampu membayar dalam waktu dekat ia terancam akan dibunuh jika tak melunasinya, ia pun terp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei, bangunn" Sujin berusaha membangunkan Jungkook yang tertidur pulas namun ia tak juga bangun.
"Aishh pulas sekali tidurnya, baru jam 2 malam kenapa aku malah terjaga, tak bisa tidur lagi" gumam Sujin yang kesal mendapati dirinya terbangun malam-malam.
Sujin turun dari ranjangnya ia menghampiri maid pria nya yang sedang tertidur di sofa panjang, ia memperhatikan pria itu dengan seksama hingga bolamata nya tak berkedip menatap seluruh tubuhnya terlebih saat ia menatap sesuatu yang menonjol di balik celana jeans pria itu. Tanpa ia sadari spontan membasahi bibir tipisnya menggunakan lidahnya ia juga menelan kasar saliva nya.
"Sepertinya didalam sana sangat besar jika menegang" batinnya.
Sujin semakin memberanikan diri mendekati wajah pria itu ia menatap tak berkedip, setiap inci bagian wajahnya ia lihat dan mata nya berfokus pada bagian bibir seksi maid prianya itu.
Jungkook meregang kan tubuhnya dan membuka bola matanya secara perlahan sontak membuat Sujin terkejut namun mereka kini menjadi saling menatap, ia langsung salah tingkah dan dengan sigap ia berdiri lalu merapihkan rambutnya.
"Agasshi terbangun?"
"Ya, aku bangun sedari tadi. Aku membangunkan mu tapi kau tak juga bangun."
"Maafkan saya Agasshi, ingin sesuatu?"
"Aku tidak mau dipanggil Agasshi. Panggil nama saja"
"A-aku tidak tau namamu Agasshi, lagipula kau kan majikan ku tidak enak jika hanya memanggil nama saja"
"Choi Sujin, kau bisa memanggilku Sujin! Jangan membantah!"
"T-tapi nona...."
"Kau mau ku adukan ke Appa kalau kau tak menurut padaku!"
"Aniyo, baiklah. Maaf S-sujin"
"Bagus. Siapa namamu?"
"J...Jeon J-jungkook.."
"Nama yang indah" batinnya.
Sujin kembali berbaring ke ranjang nya namun ia memanggil Jungkook.
"Jungkook kemarilah!"
"Ne, Sujin-ssi"
Jungkook segera menghampiri Sujin ia nampak hanya berdiri mematung di samping ranjang besar milik Sujin.
"Tolong pijat tubuhku, tubuh ku terasa pegal sudah lama tak di urut"
"Mworago?" Ucap jungkook dengan matanya yang melotot seperti tak percaya dengan ucapan majikannya.
"Palli! (Cepat)"
Mau tak mau Jungkook segera menaiki ranjang milik majikannya, kemudian Sujin merebahkan tubuhnya. Semula tangan sebelah kanan nya yang ia pijat lalu pindah ke kaki kanan nya. Jungkook hanya bisa mengatur nafasnya pelan sebab ia tak mau sampai majikannya mendengar nafasnya yang sudah terasa berat akibat terangsang. Sujin tiba-tiba membangunkan dirinya kini posisi nya berlutut diatas ranjang, Jungkook hanya terdiam memasang ekspresi wajah bingung seperti bertanya-tanya apa yang akan dilakukan majikannya?.
