Taehyung sangat murka kali ini. Bagaimana tidak- kedua manusia yang sedang menjadi tawanan nya berhasil kabur bahkan beberapa bodyguard yang mengejarnya justru kehilangan jejak kedua pria yang mulai beranjak dewasa itu.
Ia sangat marah, karena mau bagaimana juga Beomgyu dan Taehyun sejak kecil telah ikut dengan dirinya. Jadi bagi Taehyung mereka berdua bukan hanya sekedar anak buahnya melainkan seperti adik kandungnya sendiri, walaupun ia menyiksa kedua bocah itu tapi ia tak akan sampai hati membunuh keduanya. Karena menurut Taehyung kedua bocah itu masih bisa diandalkan untuk menjadi anak buahnya.Kini ia berada didalam ruangan yang sempat ditinggali Beomgyu dan Taehyun. Sedang memperhatikan bagaimana Yeonjun yang tengah bersimpuh padanya. Ini bukan seperti Yeonjun yang Taehyung kenal, ia benar-benar terlihat ketakutan. Takut akan dibunuh oleh tuan nya yaitu Taehyung. Padahal Taehyung tidak akan sampai hati untuk melakukannya, ia masih sedikit punya empati.
"Hyung.. ku mohon jangan bunuh aku, maafkan aku hiks" Yeonjun terus saja bersimpuh memohon agar Taehyung luluh, bahkan tanpa rasa malu airmatanya mulai menetes.
"Bodoh! Kenapa menangis hem? Apakah kau Yeonjun yang kukenal? Sudahlah tak perlu sampai segitunya"
"Bangunlah, sekarang tugasmu mencari keberadaan mereka berdua secepatnya"
"Kelima pria bodoh itu tidak bisa menangkap dua ekor semut! Padahal begitu mudah bukan?"
Yeonjun menganggukkan kepalanya cepat, kali ini ia tak berani melawan apalagi membantah perkataan Taehyung. Sungguh, Yeonjun sangat takut jika Taehyung akan membunuhnya. Orang yang paling ia pikirkan saat ini adalah ibunya, jika dia mati muda- ibunya akan bersama dengan siapa? Hanya dia satu-satunya anggota keluarga yang ibunya punya setelah kematian sang ayah.
"Hmm.. Yeonjun-aah, kau tau kan kalau sekarang kepalaku sedang sakit, rasanya ingin pecah!"
"Sekarang cepat pergi! Sebelum kesabaran ku habis! Aku sangat tidak bersemangat marah-marah saat ini, hahh (menghela nafas gusar)"
"Kenapa semua orang begitu merepotkan! Cih!" Taehyung meludah kesembarang arah, kemudian ia menghampiri Yeonjun.
"Kalau kau tidak berhasil menemukan mereka berdua dalam waktu 1x24 jam, semua fasilitas mu dariku akan ku cabut! Dan kau tidak akan menerima gaji selama 2 bulan!"
Yeonjun membulatkan matanya, fasilitas yang dimaksud Taehyung cukup banyak seperti mobil Lamborghini, Apartemen mewah di daerah Seoul, black card pemberian Taehyung, dan member VIP klub yang biasa ia datangi. Sebenarnya Yeonjun ingin berontak, itu semua adalah haknya karena selama ia ikut dengan Taehyung, ia tidak pernah mengecewakan Taehyung. Ini kali pertama untuknya, tapi mau bagaimana lagi, sudah untung wajahnya tidak babak belur di pukul habis oleh tuan nya saja harusnya ia bersyukur. Dengan terpaksa Yeonjun mengangguk dan menghela nafasnya gusar, setelah itu ia pergi dengan menggunakan mobil sedan berwarna hitam milik Taehyung karena atas perintah Taehyung agar keberadaan Yeonjun bisa terpantau karena mobil itu terpasang GPS.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NAUGHTY MAID
FanfictionCerita tentang sesosok pria muda yang bernama Jeon Jungkook yang terlilit hutang kepada rentenir yang terkenal sangat kejam bernama Choi Mujin, karena ia tak mampu membayar dalam waktu dekat ia terancam akan dibunuh jika tak melunasinya, ia pun terp...