𝕀 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦! || Xiao x Readers

𝓟𝓮𝓻𝓽𝓮𝓶𝓾𝓪𝓷

🦕ada org?___________________

"Kamu serius Aether?" tanya seorang anak perempuan yang sebaya dengan Aether si pengembara.

Orang yang ditanyai mengangguk dengan semangat, sebenarnya mereka sedang membicarakan seorang adeptus yang bernama Xiao.

Siapa yang tidak kenal Xiao? Adeptus yang terbilang sangat cuek, kejadian yang sangat langka jika sang adeptus menunjukkan dirinya di hadapan orang-orang.

Walaupun sifatnya begitu ia selalu melindungi liyue, karena kontraknya dengan Morax/Rex lapis.

"Iya! Itu sungguhan!! Jika ingin bertemu dengannya berikan dia almond tofu, lalu sebut namanya" kata Aether dengan semangat

"Huft...Terserah saja... Jadi dia berada di wangshu inn?"

"Yap!"

"Oh iya [Name], kamu beneran mau pergi ke monstadt?"

"Iya... Aku mau metik bunga cecilia untuk ibu... Aku ingat sekali dulu ibu ingin ke monstadt untuk melihat bunga itu, tapi tak tercapai" kata [Name] dengan wajah sedih

"Ah ayolah jangan sedih! Aku yakin jika kamu membawakan bunga cecilia ke makam ibumu pasti dia sangat senang!"

"Hei kalian!! Jangan melupakan Paimon! Kalian asyik berbicara sendiri dan melupakan ku!" Paimon kesal dengan mereka berdua karena ia sama sekali tak di anggap (jadi nyamuk)

"Maaf, lain kali aku akan traktir makan setuju? Tapi jangan marah lagi" [Name] mencoba membujuk Paimon

"Baiklah setuju!"

"Kapan kamu akan pergi?"

"Besok saja"

"Paimon boleh ikut? Mungkin Paimon bisa bantu [Name] untuk petik bunganya"

"Tidak, bukannya kalian ada misi yang harus di kerjakan?"

"Hehe... Paimon lupa"

"Kalau begitu kami pergi dulu, ada sesuatu yang harus kami cari"

"Baiklah, sampai jumpa" [Name] melambaikan tangannya yang di balas kembali oleh Aether dan Paimon

'Aku rindu dengan ibu...'

"[Name]!!"

"Xiangling, ada apa?"

"Kau lihat Xingqiu??"

"Tidak"

"Begitu, sedang apa kau di sini?"

"Hanya menikmati udara segar"

"Oh ya ini bunga qingxin yang kamu minta"

"Ah... Terimakasih"

"Sama-sama, terimakasih juga karena sudah menjadi orang yang pertama kali mencoba resep baruku"

"Jangan sungkan"

"Aku pergi dulu, daa"

"Daa"

"Sudah larut malam... Sudah lama kita tak melihat bintang bersama bu..."

"Pulanglah"

"Eh?... siapa itu?... Huft mungkin pendengaran ku yang salah... Ugh kenapa jadi seram begini? Lebih baik aku pulang..."

'Siapa anak itu?'

🦕ada org?___________________

Malam yang gelap, berubah menjadi pagi yang cerah... Mentari yang sudah keluar untuk menampakkan dirinya, menyinari langit pagi.